Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keseriusan Barcelona untuk mendepak penyerang utama mereka, Luis Suarez, disebut-sebut haruslah dibayar dengan sejumlah biaya.
Perubahan besar tengah terjadi dalam tubuh Barcelona bersama pelatih baru mereka, Ronald Koeman.
Ronald Koeman selaku pelatih anyar telah diberikan kontrol penuh untuk merombak skuad utama Barcelona.
Perombakan besar-besaran pun telah dilakukan oleh Koeman.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Pernyataan Resmi La Liga: Klausul Lionel Messi Masih Berlaku
Salah satu nama yang terkena dampak dari bersih-bersih skuad Barcelona adalah Luis Suarez.
Luis Suarez termasuk dari banyak nama yang sudah diberitahu pelatih asal Belanda bahwa dirinya tidak akan dipakai musim depan.
Petinggi El Barca pun sudah berencana mendepak Luis Suarez dari Camp Nou sesegera mungkin.
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, langkah yang dilakukan Barcelona untuk mendepak Suarez tidaklah gampang.
Baca Juga: Tottenham Resmi Rekrut Matt Doherty, Anak Buahnya dari Anak Buah Jose Mourinho
Pasalnya, runner-up Liga Spanyol musim lalu itu harus membayar sejumlah biaya untuk mengeluarkan striker 33 tahun itu lebih cepat.
Penyerang asal Uruguay tersebut masih terikat kontrak hingga Juni 2021.
Suárez demands full payment for his remaining year of contract (€14M) to leave Barça. If not, he will remain at the club even if he doesn't play. [Goal] pic.twitter.com/3sp4nA2L5W
— Transfer News (@TransfersLlVE) August 30, 2020
Barcelona mesti membayar dana senilai 14 juta euro (sekitar Rp 242 miliar) sebagai biaya atau pesangon yang diberikan kepada Suarez.
Dirinya menuntut gajinya dibayar oleh Barcelona dari kontrak yang masih tersisa jika pihak klub serius mendepaknya pada bursa transfer musim panas 2020.
Baca Juga: Memphis Depay, Pelapis Jesse Lingard yang Jadi Calon Suksesor Lionel Messi di Barcelona
Pilihan pun kini ada di tangan El Barca dengan mencari klub yang bersedia menerima mantan penyerang Liverpool tersebut.
Setidaknya sudah ada lima klub yang meminati Suarez dengan Juventus dan Inter Miami yang terang-terangan menyatakan ketertarikan.
Namun, tidak seperti rekannya Lionel Messi, Suarez hadir untuk tes COVID-19 di Barcelona pada Minggu pagi waktu Spanyol.
Dirinya tampaknya memilih untuk tetap bertahan dan memperjuangkan tempatnya di tim utama walau tetap menunjukkan rasa frustrasinya kepada presiden klub, Josep Maria Bartomeu.