Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Kemenangan Floyd Mayweather Jr Bernilai Aib di Mata Donald Trump

By Agung Kurniawan - Minggu, 30 Agustus 2020 | 22:35 WIB
Eks petinju, Floyd Mayweather Jr. (instagram.com/floydmayweather)

BOLASPORT.COM - Sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pernah memberikan sebuah komentar pedas untuk salah satu kemenangan yang berhasil diraih oleh Floyd Mayweather Jr.

Sorotan tajam pernah diberikan Donald Trump kepada Floyd Mayweather Jr saat berhasil menumbangkan perlawanan petinju asal Argentina, Marcos Maidana, pada Mei 2014.

Dalam laga yang berlangsung di negara bagian Nevada tersebut, Mayweather berhasil mengalahkan Maidana melalui kemenangan angka mutlak alias majority decision, 114-114, 117-111, dan 116-112.

Siapa sangka, kemenangan Mayweather atas Maidana itu menjadi kontroversi di mata Donald Trump, yang notabene merupakan penggemar tinju.

Baca Juga: Mengenang Pertemuan Kebetulan Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor di Bandara pada 2017

Selepas menyaksikan duel Mayweather versus Maidana, Trump meminta kemenangan petinju berjulukan The Money tersebut diinvestigasi karena mencurigai adanya konspirasi.

Bagi pria yang terpilih sebagai Presiden AS pada tahun 2016 itu, Mayweather tak layak meraih kemenangan karena dia dihajar habis-habisan selama 10 ronde.

Meski melihat hal tersebut, dewan juri tak terpengaruh dan tetap memberikan kemenangan bagi Mawyeather.

The Money pun berhasil mempertahankan gelar juara kelas welter versi WBA dan WBC.

Tak ayal, keputusan yang dinilai kontroversial dari dewan juri tersebut membuat kemenangan yang diraih Mayweather hanya dipandang sebagai aib di mata Trump.