Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FAT Rela Rogoh Kocek Pribadi demi Penerapan VAR di Lanjutan Liga Thailand

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 31 Agustus 2020 | 19:00 WIB
Bek Sukhothai FC asal Indonesia, Rudolof Yanto Basna (kiri) adu lari dengan defender Ratchaburi Mitr Phol FC, Steven Lagil pada laga pekan ke-28 Liga Thailand 1 2019 di Stadion Thalay Luang, 2 Oktober 2019. (FACEBOOk.COM/RBMFCOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) memastikan tetap menggunakan sistem video assistant referee (VAR) pada lanjutan Liga Thailand atau Thai League 1.

Penggunaan VAR dikatakan langsung oleh Presiden FAT, Somyot Poompunmuang.

Thai League 1 sendiri akan kembali bergulir pada 13 September 2020 mendatang seusai ditangguhkan sejak Maret lalu.

Nantinya, sistem VAR akan dipakai pada laga sisa Thai League 1 di musim ini.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Mulai Latihan Normal Tiga Kali Dalam Sehari di Kroasia

Degan demikian, Liga Thailand dapat dikatakan sudah jauh berkembang dan bahkan setara dengan pelaksanaan liga di Eropa.

FAT sejatinya sudah lama merencanakan pemakaian VAR di kompetisi, hanya saja sempat mengalami kendala, termasuk pandemi Covid-19.

"FAT telah memutuskan untuk menanggung semua biaya VAR kami sendiri," kata Somyot dikutip BolaSport.com dari aseanfootball.org.

Sebelumnya wacana penerapan VAR di Thai League sempat menjadi kontroversi mengingat akan mengganggu anggaran federasi.

Terlebih, saat ini kompetisi di Negeri Gajah Putih itu turut terimbas pandemi yang membuat segala agenda sepak bola terhenti.

 Baca Juga: Persija Bangga Dua Pemainnya Ikut TC Timnas U-19 Indonesia ke Kroasia

Somyot Poompunmuang menegaskan bahwa dana 16 juta bath atau sekitar 7 miliar rupiah tidak akan dipakai untuk pembiayaan VAR.

Dana itu sebelumnya didapat dari sumbangan oleh Muang Thai Insurance.

Rencananya, dana tersebut akan diperuntukkan membantu menyokong klub-klub Liga Thailand kasta ketiga.

“Ada 72 tim di Thai League 3 dan mereka adalah klub-klub kecil yang paling terpukul oleh wabah Covid-19,” ujar Somyot.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Zlatan Ibrahimovic akhirnya tiba di Italia pada Sabtu (29/8/2020) malam waktu setempat untuk segera menandatangani perpanjangan kontrak bersama AC Milan. Setelah keberadaan Zlatan Ibrahimovic sukses membawa hasil positif pada paruh kedua kompetisi Liga Italia 2019-2020, AC Milan memperpanjang kontrak striker asal Swedia itu. Negosiasi sempat berlangsung lama karena Zlatan Ibrahimovic meminta kenaikan gaji dari 3 juta euro untuk 6 bulan pada musim lalu menjadi 7,5 juta euro untuk musim 2020-2021. Kesepakatan kontrak baru antara AC Milan dan Ibrahimovic akhirnya tercapai di angka 7 juta euro semusim. #acmilan #ibrahimovic #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P