Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari salah satu kontestan Liga 2 2020, Persis Solo.
Menjelang kembali diputarnya roda kompetisi Liga 2 2020, pelatih fisik Persis, Budi Kurnia mundur dari skuad.
Kabar kepergian Budi Kurnia disampaikan melalui akun instagram resmi klub @official.persissolo
"Memang benar per tanggal 30 Agustus, saya mengundurkan diri dari tim Persis Solo," tulis pernyataan Budi Kurnia.
Baca Juga: Sebelum Drawing, Persis Solo Sempat Mundur Lagi Jadi Tuan Rumah Liga 2
Banyak spekulasi muncul seusai mundurnya Budi Kurnia dari jajaran tim kepelatihan. Salah satunya mengenai renegosiasi kontrak baru.
Namun, Budi menegaskan bahwa dirinya pergi lantaran ingin fokus mengejar gelar pendidikannya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ia berharap semoga tim berjuluk Laskar Sambernyawa mampu terus berjuang di musim ini dan bisa promosi ke Liga 1 musim berikutnya.
"Pendeknya durasi Liga musim ini, dan di waktu bersamaan saya harus menyelesaikan thesis saya untuk mengejar gelar S2. Jadi saya harus fokus ke salah satunya," ujar Budi.
"Semoga kedepannya Persis Solo semakin sukses dan dapat mencapai target ke Liga 1. Amiin," ujarnya.
View this post on InstagramTerima kasih, Coach Budi Kurnia! Sukses selalu ???? #PERSISSolo #LaskarSambernyawa
A post shared by PERSIS SOLO (@official.persissolo) on
Baca Juga: Bulan September, Timnas U-19 Indonesia Dihadapkan Tim yang Lahirkan Marko Simic dan Luka Modric
Hengkangnya Budi juga dikonfirmasi langsung oleh manager Persis Solo, Hari Purnomo.
Hari membenarkan pengunduran diri pelatih asal Garut, Jabar tersebut.
"Benar, sudah izin baik baik," kata Hari singkat dikutip BolaSport dari TribunSolo.com pada Senin (31/8/2020).
Bagi suporter militan Persis, nama Budi mungkin sudah tak asing lagi terdengar.
Ia pernah mengalami beberapa masa kepelatihan, mulai dari Widyantoro, Jafri Sastra dan yang terbaru Salahudin.
Hingga kini manajemen belum ada rencana untuk mengganti peran Budi Kurnia.
Saat ini Persis masih memiliki Kahudi Wahyu, Choirul Huda, Hermansyah, dan Dani Suryadi.