Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Menang 2 Kali, Tim Pabrikan Geram KTM Boleh Mengembangkan Mesin

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 1 September 2020 | 01:30 WIB
Tim pabrikan Red Bull KTM merayakan kemenangan Brad Binder pada balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 9 Agustus 2020. Ini merupakan kemenangan pertama KTM di MotoGP. (KTM IMAGES/POLARITY PHOTO)

BOLASPORT.COM - Sejumlah tim pabrikan yang menjadi peserta ajang balap MotoGP mengaku tidak senang dengan fakta bahwa KTM mendapat izin untuk mengembangkan mesin motor mereka pada musim 2020.

Mereka khawatir, tim pabrikan asal Austria itu bakal mengembangkan "mesin super".

Semula, KTM dan Aprilia menjadi dua tim peserta MotoGP yang mendapat pengecualian dari regulasi pembekuan pengembangan mesin pada para produsen non-konsesi yakni Honda, Yamaha, Suzuki, dan Ducati.

Namun, sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya setelah pandemi virus Corona alias Covid-19, semua produsen sepakat untuk menghentikan pengembangan mesin.

Belakangan, Motorsport.com mengetahui bahwa sejak pekan lalu, KTM telah mendapat izin untuk mengembangkan mesin motor mereka pada tahun depan.

Baca Juga: Ucapan Jack Miller Usai Menyaksikan Marc Marquez Celaka di Jerez

Padahal, setelah dua pembalap mereka, Brad Binder (Red Bull KTM) dan Miguel Oliveira (KTM Tech 3) meraih kemenangan pada MotoGP 2020, KTM seharusnya kehilangan hak atas izin tersebut.

Akan tetapi, hal itu tak terjadi setelah permohonan KTM untuk mendapat dispensasi terkait pengembangan mesin motor mereka diterima.

"Kami yakin, KTM tengah mempersiapkan mesin super untuk musim 2021," ucap seorang sumber kepada Motorsport.com.

"Tak seperti tim lainnya, mereka akan bisa membuka dan menyentuh mesin mereka tanpa ada limit sama sekali."