Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Buruknya Komunikasi Dokter Timnas Indonesia Jadi Penyebab Cedera Ernando Ari

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 2 September 2020 | 05:45 WIB
Kiper timnas U-19 Indonesia, Ernando Ari, saat melakukan swab test di Jakarta (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen, mengungkapkan bahwa buruknya komunikasi dokter timnas Indonesia menjadi penyebab cedera Ernando Ari Sutaryadi.

Persebaya Surabaya mengalami kerugian cukup besar jelang kembalinya Liga 1 2020.

Tim berjulukan Bajul Ijo itu kehilangan kiper muda yang bisa menjadi pelapis Rivky Mokodompit, Ernando Ari Sutaryadi, yang mengalami cedera bahu.

Baca Juga: Jon Jones Coba Rebut Posisi Francis Ngannou untuk Hadapi Stipe Miocic

Mirisnya, Ernando mengalami cedera bukan saat berlatih bersama pasukan Aji Santoso, melainkan saat mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta pada Agustus lalu.

Dia mengalami cedera bahu yang cukup parah sehingga membuatnya harus naik ke meja operasi dan beristirahat selama kurang lebih empat bulan.

Pelatih kiper Persebaya, Benny van Breukelen, menyebut bahwa cedera yang dialami oleh Ernando disebabkan karena buruknya komunikasi dari dokter timnas Indonesia.

TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Pelatih Kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen, dan kiper Persebaya Surabaya, Angga Saputra, saat latihan di Lapangan Jenggolo Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Jon Jones Coba Rebut Posisi Francis Ngannou untuk Hadapi Stipe Miocic

Dokter timnas Indonesia dinilai kurang mengikuti perkembangan kesehatan anak asuhnya saat berada di klub.

Sebab sebetulnya Ernando sudah sempat cedera saat mengikuti pemusatan latihan skuad Garuda Nusantara di Thailan pada Januari lalu.

"Kata Nando, putus komunikasi dengan tim dokter timnas," kata Benny seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim.

Baca Juga: Rekap Latihan Perdana Ronald Koeman di Barcelona: Hanya Dihadiri 5 Pemain Senior, 2 Tak Masuk Rencana

"Nando di sini (Persebaya), dokternya putus komunikasi, begitu dipanggil (pemusatan latihan) lagi, latihan, cedera lagi, karena yang awal belum sembuh total," ujarnya, Selasa (1/9/2020).

Menurut Benny, Ernando seharusnya sudah menjalani operasi sepulangnya dari pemusatan latihan di Thailand.

Akan tetapi, karena tidak ada komunikasi dari dokter timnas, Ernando jadi tidak mendapat penanganan yang baik.

Baca Juga: Asah Tiga Aspek, Robert Alberts Ingin Ubah Persib Jadi Seperti Bayern Muenchen dan Liverpool

Media PSSI
Skuad timnas U-19 Indonesia saat menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Kroasia.

Akibatnya, pemain 18 tahun itu justru harus menanggung cedera yang lebih parah daripada seharusnya.

"Pulang dari Thailand itu dia mestinya operasi, kalau waktu itu dioperasi, sekarang sudah gak ada masalah, istirahatnya sudah cukup," tegas pelatih kelahiran Medan tersebut.

Cedera itu menyebabkan Ernando terpaksa melewatkan kesempatan untuk menyertai timnas U-19 Indonesia dalam pemusatan latihan di Kroasia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Mulai Berikan Materi Taktik untuk Timnas U-19 Indonesia yang Tunjukkan Perkembangan

Ernando juga dipastikan tidak akan tampil dalam gelaran Piala Asia U-19 2020 pada Oktober mendatang.

Saat ini, skuad Garuda Nusantara hanya memiliki dua kiper, yaitu Adi Satryo dari PSMS Medan dan Erlangga Setyo dari Persib Bandung.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P