Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Cedera Ernando Ari, Dokter Timnas Indonesia Pernah Dimarahi Asisten Shin Tae-yong

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 2 September 2020 | 06:30 WIB
Kiper timnas U-19 Indonesia, Ernando Ari, saat melakukan swab test di Jakarta (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen, menyebut bahwa dokter timnas Indonesia pernah dimarahi oleh asisten Shin Tae-yong terkait cedera Ernando Ari Sutaryadi.

Kiper muda Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, harus mengalami nasib malang saat menjalani pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta pada Agustus lalu.

Pemain 18 tahun tersebut mengalami cedera bahu yang cukup parah hingga membuatnya harus dioperasi dan beristirahat selama kurang lebih empat bulan.

Baca Juga: Alasan Persik Kediri Lepas Ante Bakmaz dan Nikola Asceric

Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen, menilai bahwa penyebab anak asuhnya mengalami cedera adalah buruknya komunikasi dari dokter timnas Indonesia.

Sebab, sebetulnya Ernando telah mengalami cedera sejak berlatih di Thailand pada Januari 2020.

Sayangnya, dokter timnas Indonesia tidak segera menyarankan Ernando untuk dioperasi sehingga dirinya malah mengalami cedera yang lebih parah.

Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Reza/Sabar Bawa Tim Banteng Samakan Kedudukan

"Pulang dari Thailand itu dia mestinya operasi, kalau waktu itu dioperasi, sekarang sudah gak ada masalah, istirahatnya sudah cukup," kata Benny dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

Benny menambahkan bahwa dokter timnas Indonesia bahkan sempat dimarahi oleh asisten Shin Tae-yong, Kim Hae-woon, yang menjadi pelatih kiper.

Namun menurut Benny dokter timnas Indonesia mengabaikan teguran itu sehingga membuat anak asuhnya mengalami cedera kedua.

Baca Juga: Setelah Van de Beek, Solskjaer Minta Man United Rekrut 3 Pemain Lagi

PSSI
Sesi latihan timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat

"Sempat katanya pelatih penjaga gawang timnas yang dari Korea itu marah sama dokter timnas, karena waktu di bandara sudah dibilang ini anak (Nando) harus dioperasi, ternyata terabaikan, akhirnya cedera lagi," jelas Benny.

Benny sendiri sangat menyayangkan komunikasi yang buruk dari dokter timnas Indonesia.

Saat pemainnya kembali ke klub dari timnas, dokter timnas justru tidak memantau perkembangan pemainnya.

Baca Juga: PSKC Cimahi Dipastikan tidak akan Diperkuat 3 Eks Persib Bandung

Pihak dokter timnas Indonesia justru memutus komunikasi dan hanya menghubungi saat Ernando akan dipanggil ke skuad Garuda Nusantara.

"Nando di sini (Persebaya), dokternya putus komunikasi, begitu dipanggil (pemusatan latihan) lagi, latihan, cedera lagi, karena yang awal belum sembuh total," ujarnya.

Cedera itu menyebabkan Ernando terpaksa melewatkan kesempatan untuk menyertai timnas U-19 Indonesia dalam pemusatan latihan di Kroasia.

Baca Juga: Bagas Kaffa Akui Skuad Timnas U-19 Indonesia Siap Jalani Laga Uji Coba di Kroasia

Ernando juga dipastikan tidak akan tampil dalam gelaran Piala Asia U-19 2020 pada Oktober mendatang.

Saat ini, skuad Garuda Nusantara hanya memiliki dua kiper, yaitu Adi Satryo dari PSMS Medan dan Erlangga Setyo dari Persib Bandung.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P