Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan Chelsea tidak bisa menjadi penantang gelar Liga Inggris kecuali mereka merekrut kiper baru.
Chelsea dianggap memiliki potensi untuk menjadi pengganggu dominasi Liverpool dan Manchester City di ajang Liga Inggris musim 2020-2021.
Anggapan tersebut muncul setelah Chelsea melakukan banyak pembelian pemain pada bursa transfer musim panas 2020.
Sejauh ini, Chelsea telah menambahkan lima pemain ke tim seniornya dengan merekrut Hakim Ziyech, Timo Werner, Thiago Silva, Malang Sarr, dan Ben Chilwell.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Ikhsan Rumbay Jadi Penentu Kemenangan Garuda
Jumlah pemain baru Chelsea masih mungkin bertambah mengingat gelandang Bayer Leverkusen, Kai Havertz, dikabarkan telah lolos tes medis dan akan segera bergabung dengan pasukan Frank Lampard dalam waktu dekat.
Dengan tambahan kekuatan sebanyak itu, wajar saja jika Chelsea dinilai bisa menjadi pesaing gelar Liga Inggris 2020-2021 sekaligus menghancurkan dominasi Liverpool dan Manchester City.
Akan tetapi, menurut legenda Liverpool, Jamie Carragher, Chelsea tak akan bisa masuk ke dalam persaingan gelar Liga Inggris sebelum mereka membenahi satu hal, yakni menemukan kiper baru.
Baca Juga: Berlatih di Pantai, Kondisi Fisik Pemain Arema FC Bugar 90 Persen
Carragher, yang membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2005, menilai Chelsea tidak akan mengalami peningkatan berarti tanpa penjaga gawang anyar.
"Chelsea sudah membeli empat pemain, ya saya mengerti itu," ujar Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari Football 365.
"Namun, jika mereka tidak menambah kekuatan di area penjaga gawang, saya tidak melihat banyak perubahan bagi mereka dalam hal di mana mereka akan finis," ucap Carragher menambahkan.
Baca Juga: Inter Milan Dikaitkan dengan N'Golo Kante, Sang Direktur Beri Respons
Penjaga gawang memang menjadi masalah Chelsea dalam dua musim terakhir.
Sosok yang menjadi andalan di bawah mistar gawang mereka, Kepa Arrizabalaga, dinilai menjadi biang keladi dari masalah di sektor tersebut.
Pada final Piala Liga Inggris 2019 melawan Manhester City, Kepa mengalami kram, tetapi ia menolak digantikan oleh Maurizio Sarri.
Baca Juga: Jadi Debutan di Timnas Inggris, Mason Greenwood Siap Saingi Harry Kane hingga Jadon Sancho
Kepa dan Sarri sempat beradu mulut di tengah pertandingan.
Setelah itu, Kepa didenda dengan pemotongan gaji seminggu dan dikeluarkan untuk pertandingan berikutnya.
Adapun pada musim berikutnya di bawah arahan Frank Lampard, penampilan Kepa jauh dari kata konsisten.
Itulah mengapa Lampard memilih untuk menyingkirkan Kepa dari pos utama dan menggantinya dengan Willy Caballero pada pertengahan musim 2019-2020.
Baca Juga: Dedikasi untuk Teman Dekatnya, Van de Beek Bisa Pakai Nomor 34 di Man United
Meski akhirnya Kepa berhasil merebut tempatnya kembali, tetapi penampilannya di lapangan masih kerap menuai kritik.
Oleh karena itu, Carragher menyebut Chelsea tidak akan bisa bersaing untuk gelar Liga Inggris 2020-2021 apabila tidak mengganti sang kiper.