Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra tim Rajawali, Jonatan Christie, membuka keunggulan skuadnya atas tim Banteng pada laga terakhir simulasi Piala Thomas 2020.
Jonatan Christie menyumbang poin setelah mengalahkan wakil tim Banteng, Shesar Hiren Rhustavito, dengan skor 22-20, 21-17 di Hall Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2020).
Meski tim Rajawali sudah memastikan gelar juara, laga antara Jonatan dan Shesar tetap berjalan ketat.
Bahkan, gim pertama harus diselesaikan dengan setting point.
Jonatan lebih mendominasi pada gim kedua, tetapi Shesar masih bisa memberikan perlawanan sebelum Jonatan bisa memperlebar selisih poin dan memenangi pertandingan dua gim langsung.
Baca Juga: Jadwal Simulasi Piala Thomas 2020 - Peluang Rajawali Jadi Juara Sejati
Jalannya pertandingan
Shesar unggul 2-0 lebih dulu. Jonatan masih bisa merespons dan meraih poin untuk memperkecil ketertinggalan.
Namun, Shesar masih bisa menjauh dan unggul tipis hingga 4-2.
Jonatan bangkit dengan cepat. Lewat permainan reli dan serangan balik, ia menyamakan kedudukan 4-4 dengan Shesar.
Keadaan imbang kembali berlanjut menjadi 5-5, 6-6, dan 7-7.
Shesar lagi-lagi menjauh dari tekanan Jonatan setelah merebut tiga poin beruntun untuk unggul 10-7.
Lambungan bola Jonatan yang keluar memastikan Shesar merebut poin interval dan memimpin 11-7.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - Ikhsan Rumbay Puas Bisa Antar Timnya Jadi Runner-up
Jonatan kembali berusaha mengejar Shesar usai jeda. Alhasil ia bisa menambah poin meski masih tertinggal empat angka, 8-12.
Perlahan tetapi pasti Jonatan mendekatkan margin skor. Serangan-serangannya kerap mengelabui Shesar.
Alhasil, Jonatan sukses mendekatkan margin skor hingga kemudian menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Shesar membayar lunas kesalahannya dengan memutus raihan poin Jonatan dan unggul tipis 14-13. Apes bagi Shesar, Jonatan masih bisa memaksakan skor kembali imbang 14-14.
Lagi-lagi, Shesar keluar dari tekanan. Ia ganti merebut tiga poin beruntun dari Jonatan dan kembali menjauh 17-14.
Saling kejar poin kembali tak terhindarkan meski Shesar masih bisa mempertahankan keunggulan pada kedudukan 18-15.
Jonatan menolak menyerah. Dua kali ia sukses mematikan langkah Shesar.
Margin skor kembali menipis menjadi 18-17.
Kesalahan pengembalian bola Shesar membuat bola tersangkut di net dan membuat Jonatan menyamakan skor menjadi 18-18.
Jonatan akhirnya berbalik unggul 19-18 setelah mengembalikan serangan Shesar.
Peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut meraih game point setelah bola pukulannya mendarat di area lapangan Shesar meski sempat tersangkut di net.
Namun, ia belum bisa bernapas lega karena Shesar masih bisa memperkecil skor menjadi 19-20.
Shesar akhirnya memaksakan setting point setelah Jonatan ganti gagal mengantisipasi serangannya.
Jonatan kembali meraih game point lewat smes yang tak bisa dikembalikan Shesar.
Gim pertama akhirnya dimenangi Jonatan setelah pengembalian bola Shesar keluar.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Atasi Syabda, Christian Adinata Sumbang Poin untuk Harimau
Shesar memulai gim kedua dengan unggul 3-0 lebih dulu. Namun, setelah itu ia justru membuat tiga kesalahan beruntun dan membuat Jonatan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Jonatan bahkan berbalik unggul 5-3 setelah permainan netting dan serangannya tak bisa diimbangi Shesar.
Shesar sempat memperkecil ketertinggalan hingga menipiskan margin skor menjadi 5-6.
Namun, kesalahan-kesalahan yang ia lakukan membuat Shesar seperti kesulitan keluar dari dikte permainan Jonatan.
Ia pun kembali kehilangan dua poin. Keunggulan Jonatan bertambah menjadi 8-5.
Shesar sempat ganti mengancam dengan dua angka beruntun. Hanya saja, Jonatan merespons dengan sangat baik.
Ia ganti membuat Shesar tak berdaya dan unggul 10-7.
Shesar belum mau menyerah. Lagi-lagi ia membayangi Jonatan dan menipiskan margin skor menjadi 9-10.
Backhand Jonatan memastikan ia merebut poin interval 11-9.
Jonatan seperti semakin bersemangat usai jeda. Permainan cepat yang ia tunjukkan membuat Shesar kesulitan mengimbangi.
Lima kali beruntun, Jonatan sukses mendapat poin untuk memperlebar margin skor menjadi 16-9.
Rentetan poin Jonatan terputus saat Shesar bisa merebut satu poin untuk memperkecil ketertinggalan. Saling kejar poin kembali terjadi.
Jonatan masih bisa menambah poin, tetapi Shesar sanggup merebut empat angka.
Margin keunggulan Jonatan mengecil dan menyisakan tiga poin, 17-14.
Momentum Shesar terputus saat pengembalian bolanya melebar dan membuahkan poin untuk Jonatan.
Namun, ia belum menunjukkan tanda-tanda menyerah. Shesar justru ganti merebut dua angka untuk kembali memperkecil ketertinggalan menjadi 18-16.
Saling susul-menyusul poin terus terjadi antara kedua pemain menjadi 19-17.
Shesar melakukan kesalahan sehingga servisnya tersangkut dan membuahkan match point bagi Jonatan.
Sebuah smes menyilang Jonatan mematikan langkah Shesar untuk memastikan poin perdana untuk tim Rajawali.