Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keputusan mundur yang diambil tim Taiwan terhadap ajang Piala Thomas 2020 tak membuat pebulu tangkis tunggal putra, Chou Tien Chen, kehilangan semangat berkompetisi.
Sebaliknya, Chou Tien Chen menegaskan bahwa dia akan tetap berangkat ke Denmark pada bulan Oktober mendatang.
Dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet, Chou dan rekan senegaranya, Wang Tzu Wei, bakal tetap ke Denmark untuk mengikuti dua turnamen BWF World Tour Super 750 yakni Denmark Open I dan Denmark Open II.
Berbeda dengan penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 yang berlangsung di Kota Aarhus, Denmark Open I dan Denmark Open II bakal digelar di Kota Odense.
Baca Juga: Sebulan Jelang Piala Thomas dan Uber 2020, Atlet Pelatnas PBSI Jalani Tes Covid-19
Berdasarkan jadwal terkini yang dirilis BWF, Denmark Open I 2020 bakal digelar pada 13-18 Oktober, sedangkan Denmark Open II 2020 berlangsung pada 20-25 Oktober.
"Keputusan ini adalah hal yang sulit, tetapi virus Corona akan terus ada bersama manusia untuk beberapa tahun ke depan," ucap Chou Tien Chen.
"Kami berusaha untuk kembali ke kehidupan normal, itulah kenapa kami akan bermain pada dua turnamen Denmark Super 750," kata dia menjelaskan.
Mundurnya Taiwan dari Piala Thomas 2020 membuat persaingan pada Grup B sedikit berkurang.
Baca Juga: Ambyar di Moto2 dan Moto3, Fabio Quartararo Merasa Kelas MotoGP Lebih Mudah?
Semula, Chou Tien Chen dkk akan bersaing dengan China, Australia, dan Prancis, di Grup B.
Namun, keputusan mundur yang telah diambil memastikan mereka keluar dari persaingan merebut lambang supremasi tertinggi untuk turnamen beregu putra antar negara tersebut.
Diberitakan sebelumnya, tim bulu tangkis putra Taiwan memutuskan mundur dari Piala Thomas 2020 karena sebagian dari mereka merasa tak nyaman dengan regulasi negara mereka.
Berbeda dengan Denmark --selaku negara penyelenggara Piala Thomas dan Uber 2020-- yang tak mengharuskan karantina wajib terhadap para partisipan, pemerintah Taiwan mewajibkan setiap orang yang masuk ke negara mereka untuk menjalani karantina selama 14 hari.
Baca Juga: Bagi Malaysia, Mundurnya Taiwan dari Piala Thomas 2020 Tak Berpengaruh