Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan bahwa setiap pertandingan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 nantinya akan selalu ada Satgas Antimafia Bola untuk menghindari adanya pengaturan skor.
Seperti diketahui, demi lanjutan Liga 1 2020 ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan regulasi atau aturan baru dengan menghapus sistem degradasi.
Dengan penghapusan degradasi ini adalah bentuk dari preventif yang dilakukan oleh PT LIB agar tidak terjadi pengaturan skor pada lanjutan Liga 1.
Sebab tanpa adanya degradasi dikhawatirkan pengatur skor akan menawarkan janji dengan memberikan uang yang nilainya cukup besar karena Liga 1 tak lagi memotivasi tanpa degradasi.
Baca Juga: Victor Lindelof Buka-bukaan soal Kisahnya Menggagalkan Perampokan
Berbekal pengalaman 2018 dan 2019 yang menghebohkan masyarakat dengan adanya skandal mafia bola itu, PT LIB pun kembali melibatkan Satgas Antimafia Bola.
Dengan adanya satgas yang bakal terlibat dilanjutan Liga 1 2020, PT LIB berharap kompetisi bisa berjalan dengan lancar dan masalah sebelumnya tak akan terulang kembali.
“Konsep kami itu sebetulnya bagaimaan setiap pertandingan harus ada Satgas Antimafia Bola sebagai unsur preventifnya ya,” kata Sudjarno kepada wartawan yang juga dihadiri BolaSport.com di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (4/9/2020).
“Tapi untuk preventifnya bahwa berdasarkan pengalaman yang lalu ada masalah-masalah seperti itu. Jadi dengang adanya Satgas Antimafia Bola harapan kami kompetisi ini bisa berjalan dengan berkualitas dan lebih stabil,” ucapnya.
Tak hanya itu, jika disetiap pertandingan ada pengawalan langsung dari Satgas Antimafia Bola masalah seperti yang lalu-lalu tak akan ada yang terulang.
Baca Juga: Transfer Luis Suarez ke Juventus Bisa Batal karena Permintaan Spesial Lionel Messi
“Dan tentunya diharpkan tidak akan ada masalah-masalah soal match fixing dan lain sebagainya,” ujar Sudjarno.
Sudjarno mengatakan bahwa untuk masalah teknisnya nanti berjalan seperti apa masih dikoordinasikan dengan Wakil Kapolda Metro Jaya sekaligus Kepala Satgas Antimafia Bola julid II, Brigadir Jendral (Pol), Hendro Prabowo.
“Iya harapan kami memang harus ada disetiap pertandingan. Itu sudah menjadi konsep kami. Hanya saja untuk masalah penugasan kami masih koordinasi bagaimana nanti teknisnya,” tutur Sudjarno.
Sementara untuk legalisasi secara resmi Kasatgas Antimafia Bola masih menunggu surat langsung dari Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri).
Lanjutan Liga 1 2020 bakal kembali bergulir 1 Oktober mendatang hingga 28 Februari 2021 dan semua klub Liga 1 2020 telah mendapatkan jadwal kompetisi.