Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiat Jitu Fabio Quartararo Moncer, Tanpa Target Juara dari Tim

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 5 September 2020 | 00:05 WIB
Saat Fabio Quartararo (kiri) dan Danilo Petrucci (kanan) bersaing dalam balapan MotoGP 2020. (TWITTER.COM/SEPANGRACING)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengungkapkan kiat jitu bisa tampil moncer dalam ajang MotoGP 2020.

Fabio Quartararo sukses mencuri perhatian selama perhelatan MotoGP 2020.

Sepak terjang bagus ditampilkan Fabio Quartararo, yang mampu memenangi dua balapan pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Kesuksesan tersebut membuat pembalap Prancis ini menjadi pemimpin klasemen MotoGP 2020 sejak seri pertama dimulai.

Baca Juga: Naik ke Kelas Berat, Jon Jones Ditantang Mantan Teman Sparring

Sekarang dia sudah memimpin klasemen dengan mempunyai 70 poin.

Di balik keberhasilan Quartararo menjadi pemenang ini, ternyata ada saran tim yang membuatnya termovitasi.

Quartararo merasa termovitasi setelah diminta menunjukkan penampilan terbaik tanpa tekanan untuk selalu menang.

Hal tersebut membuat dia semakin moncer melaju tanpa beban untuk meraih hasil maksimal.

Baca Juga: Beda Jauh, Pelatih Yakin Juara Kelas Berat UFC Bisa Bungkam Jon Jones

"Mereka (tim) tahu bagaimana saya bekerja dan tidak ada yang memberi saya tuntutan untuk menjadi yang pertama," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Mereka hanya meminta saya melakukan sesuatu yang terbaik. Saya suka motivasi seperti ini. Hal ini benar-benar positif bagi kami," katanya menambahkan.

Setelah bisa tampil heroik dan meraih kemenangan back-to-back, performa Quartararo melempem.

Dia sering gagal meraih kemenangan bahkan sulit menembus podium.

Akibat peforma buruk tersebut, posisi pembalap berjulukan El Diablo itu terancam Andrea Dovizioso, yang kini tinggal berselisih tiga poin.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 Bakal Ada Penonton, Franco Morbidelli Senang

Karena selalu tampil jelek, Quartararo bertekad bangkit di MotoGP San Marino pada Minggu (13/9/2020).

Akan tetapi, untuk menunjukkan momen kebangkitan itu, dia butuh pembetulan motor yang dilakukan Yamaha.

"Kami akan mempunyai sedikit masalah dengan cengkeraman, tetapi kelemahan lain dari motor ini belum bisa dihilangkan," ujar Quartararo.

"Namun, saya yakin bersama-sama kami bisa lebih kuat asalkan Yamaha memberikan umpan balik yang positif," katanya lagi.

Baca Juga: China Disinyalir Bakal Mundur dari Piala Thomas-Uber 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P