Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi blak-blakan soal sengketa kontrak dengan Barcelona yang sempat heboh dalam beberapa hari belakangan ini.
Awal kisah, pada Agustus lalu, Lionel Messi mencoba mengaktifkan klausul yang memungkinkannya pergi secara gratis meski masih terikat kontrak hingga 2021.
Namun, kubu Barca bersikeras menyebut sang superstar tak bisa dilepas secara bebas karena baru mengajukan pemberitahuan pada Agustus.
Kubu Blaugrana menilai batas akhir pengajuan pindah itu tetap pada bulan Juni sesuai kontrak awal.
Alhasil, demi menghindari masalah hukum, Messi akhirnya mengalah dan memilih bertahan di Barcelona hingga kontraknya selesai.
Baca Juga: Kiat Jitu Fabio Quartararo Moncer, Tanpa Target Juara dari Tim
Berikut ini pernyataan lengkap Messi soal lika-liku saga kontrak dengan Blaugrana:
"Presiden (Barcelona) mengatakan bahwa saya bisa memutuskan pergi atau bertahan pada akhir musim. Namun, sekarang mereka berpegang teguh pada fakta bahwa saya tidak mengatakannya sebelum 10 Juni, ketika ternyata pada tanggal tersebut kami sedang bersaing untuk gelar Liga Spanyol di tengah virus corona yang mengerikan ini," kata Messi kepada Goal.
"Itulah alasan saya memilih tetap berada di klub. Sekarang saya akan lanjut bersama tim karena presiden mengatakan bahwa satu-satunya cara agar saya bisa pergi adalah dengan membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro dan itu mustahil."
"Ada cara lain (untuk meninggalkan Barcelona), yakni lewat jalur pengadilan. Saya tak akan melakukannya karena Barcelona adalah klub yang kucintai. Mereka memberikan semuanya untuk saya sejak hari pertama."
"Barca memberikan saya banyak hal dan begitu pula sebaliknya. Tak pernah terbesit dalam benak saya untuk membawa mereka ke pengadilan," tutur Messi.
Respons keluarga
"Saat saya mengutarakan keinginan untuk meninggalkan Barcelona kepada istri dan anak, itu menjadi sebuah drama yang brutal," ucap Messi.
"Sekeluarga mulai menangis. Anak saya tak mau meninggalkan kota Barcelona karena enggan pindah sekolah."
“Namun, saya melihat lebih jauh dan saya ingin bersaing di level tertinggi, memenangi gelar, serta bersaing di Liga Champions. Anda bisa menang atau kalah, tetapi Anda harus bersaing."
"Setidaknya, bersainglah dan jangan sampai kami berantakan seperti di Roma, Liverpool, atau Lisbon. Semua itu membuat saya berpikir tentang keputusan yang ingin saya lakukan," ujar Messi mengakhiri.