Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tepat pada hari ini, 5 September, enam tahun lalu digelar laga antara Arema FC melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2014 di Wilayah Barat.
Pertandingan yang diadakan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah itu menjadi laga yang paling tidak bisa dilupakan oleh sang tuan rumah, Persijap Jepara.
Bagaimana tidak? Bermain di depan ribuan pendukungnya, Persijap Jepara justru harus kalah dengan skor sangat mencolok, yakni 0-8.
Hal tersebut sekaligus menjadi salah satu laga terburuk yang pernah dilalui oleh Persijap Jepara.
Baca Juga: Striker Persib, Wander Luiz Utarakan Permintaan Khusus untuk Bobotoh
Apalagi pada musim tersebut Persijap Jepara harus menjalani kerasnya Liga Super Indonesia 2014.
Selain merasakan kekalahan terbesar, Persijap Jepara juga harus mengalami kekalahan beruntun terbanyak, yaitu sebanyak sembilan laga.
Alhasil pada musim tersebut Persijap Jepara harus rela terdegradasi ke kasta kedua Liga Indonesia.
Dalam laga melawan Arema itu, petaka Persijap Jepara dimulai saat pertandingan baru memasuki menit ke-9.
Baca Juga: Wander Luiz Anggap Laga Lawan Tira Persikabo jadi Tolak Ukur Kekuatan Persib
Saat itu Alberto Goncalves berhasil lolos dari jebakan offside para pemain Persijap Jepara.
Beto yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persijap Jepara, Dedi Heryanto, berhasil melakukan sepakan chop dan membuat Arema unggul satu gol.
Pada menit ke-38 Ahmad Bustomi berhasil menggandakan keunggulan Arema FC atas Persijap Jepara usai dirinya dengan leluasa melancarkan tendangan tepat di depan gawang tuan rumah.
Lima menit berselang giliran Christian Gonzales yang membobol gawang Persijap Jepara.
Baca Juga: Lengkap, PSM Makassar Jadi Klub Terakhir Liga 1 yang Gelar Tes Swab
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Arema FC tiga gol tanpa balas.
Delapan menit babak kedua dimulai, I Gede Sukadana menambah keunggulan Arema menjadi 0-4.
Tidak sampai di situ saja, penderitaan Persijap Jepara bertambah usai salah satu pemainnya melakukan gol bunuh diri, yakni Agung Suprayogi, tepatnya pada menit ke-72.
Dua menit berselang, Samsul Arif yang masuk menggantikan El Loco Gonzales berhasil mengambil bagian dalam terciptanya gol.
Baca Juga: Jacksen F Tiago Bicara Komitmen dan Kesetiaan Berseragam Persipura
Samsul Arif berhasil melesakkan gol usai dirinya tidak terjaga dan mengeksekusi tembakan tepat di depan gawang Persijap Jepara.
Usai gol tersebut terjadi, Dedi Heryanto diganti oleh Dimas Galih Pratama pada menit ke-78.
Satu menit berselang, Arema FC berhasil mendapatkan penalti.
Baca Juga: Satu Pekan Jalani Latihan, Aji Santoso Puas dengan Perkembangan Anak Asuhnya
Thierry Ghatussi yang menjadi eksekutor sukses mengubah tendangan tersebut menjadi gol. Arema FC pun unggul 0-7 atas tuan rumah.
Pertandingan yang dinilai akan berakhir dengan skor 0-7 kembali berubah usai pemain pengganti Jihan Alfarizi sukses menambah skor buat Arema FC menjadi 0-8.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah dan Arema FC berhak pulang dengan membawa tiga poin dari tanah Jepara.
Baca Juga: Kisah Salah Satu Artis Ibu Kota yang Lolos Seleksi Persita Tangerang