Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenangan Rival pada MotoGP Saat Bersaing dengan Valentino Rossi

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 5 September 2020 | 18:35 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, 21 Agustus 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Sete Gibernau, mengingat kenangan saat bersaing dengan Valentino Rossi di dalam lintasan.

Pada masa lalu, sulit sekali membayangkan tim satelit bisa meraih kejayaan pada ajang MotoGP.

Akan tetapi pada masa kini terutama ajang MotoGP 2020, tim satelit telah mengalami perkembangan luar biasa.

Itu ditunjukkan dengan kehadiran Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira yang merupakan pembalap tim satelit.

Baca Juga: Andai Jadi Lawan Jon Jones, Brock Lesnar Bakal Dibantu Tony Ferguson

Dua pembalap tersebut mampu meraih kemenangan pada ajang MotoGP kendati sebagai rider tim satelit.

Quartararo bahkan sudah memenangi 2 balapan atau lebih banyak dibandingkan pembalap lain saat ini.

Hal ini membuat Sete Gibernau bernostalgia saat dahulu bersaing dengan Valentino Rossi pada MotoGP 2003 dan 2004.

Saat itu, Rossi merupakan pembalap tim pabrikan Honda sedangkan Gibernau dari tim satelit Honda.

Baca Juga: F1 GP Italia 2020 - Sebastian Vettel Sebut Mobil Ferrari 'Sulit'

Meski Gibernau merupakan pembalap tim satelit, nyatanya dia mampu menandingi Rossi hingga melampaui batasnya.

Akan tetapi, Gibernau selalu tidak beruntung.

Sosok asli Spanyol itu selalu dibuat kesusahan untuk menyalip Rossi dan dibuat menjadi runner-up dalam Kejuaraan Dunia 2003 dan 2004.

"Dahulu tim lain tidak boleh mempunyai materi yang serupa seperti tim pabrikan. Saat itu, Honda memberi motor terbaru bagi Rossi dan saya versi sebelumnya," kata Gibernau dikutip BolaSport.com dari Motosan.

Baca Juga: Israel Adesanya Ungkap Strategi untuk Lawan Paulo Costa pada UFC 253

Juan Martinez yang merupakan kepala teknisi Gibernau membenarkan kekuatan yang dimiliki tim satelit dan tim pabrikan pada masa itu.

"Pada tahun 2003, ketika kami mempunyai kesempatan untuk menantang Valentino Rosi untuk bersaing menjadi juara, itu adalah situasi yang tak terduga," ujar Martinez.

"Kami memulai dengan motor tim satelit. Perlombaan kemudian menjadi emosional setelah Daijiro Kato meninggal dunia. Sejak saat itu, kami mewarisi motor tim semi-resmi," katanya menambahkan.

Saat ini, tim satelit dan tim pabrikan telah melakukan kolaborasi saling menguntungkan.

Demi meningkatkan pengembangan motor, para pembalap tim satelit banyak yang diberikan kualitas motor setara tim pabrikan.

Baca Juga: Sudah Pensiun, Conor McGregor Masih Masuk Daftar Selebriti dengan Bayaran Tertinggi 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P