Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Messi Bertahan, Ini 4 Konsekuensi yang Harus Ditanggung Barcelona

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 6 September 2020 | 15:00 WIB
Kapten Barcelona, Lionel Messi, memutuskan bertahan. (TWITTER.COM/LUCAS_AMMR)

BOLASPORT.COM - Opera sabun Lionel Messi berakhir dengan keputusannya bertahan di Barcelona. Keputusan tersebut membuat klub harus menanggung beberapa konsekuensi.

Tarik-ulur antara Lionel Messi dan Barcelona yang telah berlangsung selama satu bulan telah berakhir.

Saga transfer Messi berakhir dengan jalan damai dan positif.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Messi memilih untuk bertahan bersama Barcelona setidaknya hingga akhir musim 2020-2021.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Prancis atas Swedia, Kylian Mbappe Konfirmasi Alami Cedera

Kecintaannya akan El Barca membuat La Pulga memutuskan tetap berada di Camp Nou.

Namun, Messi telah menegaskan dirinya telah mengidentifikasi jika sosok yang paling bersalah dalam masalahnya adalah presiden klub, Jose Maria Bartomeu.

Bertahannya megabintang 33 tahun tersebut diyakini bakal membawa konsekuensi bagi Barcelona.

Setidaknya ada 4 konsekuensi yang harus ditanggung oleh El Barca ke depan.

Baca Juga: Ini Tanggal Penting untuk Messi, Bisa Minta Pergi dari Barcelona Lagi

Pertama, masalah finansial. COVID-19 membawa dampak yang besar bagi Barcelona, terutama perihal gaji pemain.

Bertahannya Messi membuat klub harus bersiap untuk membayar gajinya setidaknya mencapai 100 juta euro per musim hingga tahun depan.

TWITTER.COM/DEESSIENO_
Lionel Messi dan ayahnya, Jorge Messi (kiri).

Hal tersebut tentu bisa mengganggu rencana transfer Barcelona yang berencana mendatangkan Lautaro Martinez, Memphis Depay, dan Georginio Wijnaldum.

Perpecahan di jajaran direksi bakal menjadi konsekuensi kedua yang juga harus diterima El Barca.

Baca Juga: Gagal Pindah dari Barcelona, Lionel Messi Justru Dikritik Legenda Real Madrid

La Pulga secara gamblang telah menuding Josep Maria Bartomeu yang membuat klub mengalami kemerosotan.

Hubungan Messi dan Bartomeu sudah rusak dan tidak diragukan lagi akan ada banyak orang yang menantikan pemilihan presiden baru pada Maret 2021.

Di sisi lain, perpecahan para pendukung Barcelona juga tidak terelakkan.

Kisruh transfer Messi telah membuat para pendukung terbagi-bagi dalam dua kubu.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Pembelian Klub, Wolves Resmi Gaet Titisan Cristiano Ronaldo

Ada yang masih setia mendukungnya dan tidak sedikit pula yang banyak mencaci dan mengkritik sikap Messi.

Penampilan buruk penyerang nomor 10 itu musim depan bisa menjadi wujud nyata kekecewaan para Cules.

TWITTER.COM/BARCACENTRE
Momen Ronald Koeman diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona.

Yang terakhir dan paling kentara adalah suasana ruang ganti pemain bakal sangat berpengaruh.

Messi yang sebelumnnya menjabat sebagai kapten bakal melihat satu per satu rekan dan sahabatnya pergi, terutama Luis Suarez.

Baca Juga: Warisi Nomor Punggung Zlatan Ibrahimovic, Begini Reaksi Rekrutan Terbaru AC Milan

Arturo Vidal, yang juga sekutu Messi lainnya, kemungkinan juga akan segera keluar dari Camp Nou.

Hanya Jordi Alba dan Sergio Busquets yang diharapkan bertahan.

Karakter kuat dari Ronald Koeman sudah diketahui sebelumnya dan ia tidak membuang waktu untuk menunjukkannya bahkan kepada Messi sendiri.

Hubungan antara pelatih asal Belanda dan Messi akan menjadi kunci nasib Barcelona dalam mengarungi kompetisi musim 2020-2021.