Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evander Holyfield Jelaskan Mengapa Floyd Mayweather Tidak Bisa Jadi Petinju Terhebat

By Delia Mustikasari - Minggu, 6 September 2020 | 20:10 WIB
Evander Holyfield. (SPORTSONEEARTH.com)

BOLASPORT.COM - Mantan petinjuEvander Holyfield mengatakan bahwa ada satu hal yang belum dicapai Floyd Mayweather Jr untuk dianggap sebagai petinju terhebat yang pernah ada.

Tidak ada keraguan bahwa Floyd Mayweather Jr adalah pemain hebat era modern dan dia pensiun dengan rekor tak terkalahkan 50-0.

Catatan ini menjadikan Floyd Mayweather Jr sebagai petinju dengan rekor tak terkalahkan terbesar sepanjang masa.

Baca Juga: Ini Rencana yang Disiapkan Mike Tyson Jelang Kembali Naik Ring

Namun Holyfield, yang memenangkan gelar juara dunia di kelas menengah dan kelas berat, telah menjelaskan bahwa kegagalan untuk menjadi juara tak terbantahkan tidak dapat dianggap sebagai G.O.A.T (Greatest Of All Time).

"Secara keseluruhan, dia petarung yang hebat. Tetapi, untuk benar-benar mengatakan itu (dia mengalahkan semua orang), Anda harus menjadi yang tak terbantahkan," kata Holyfield kepada Yahoo Sports dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

"Anda perlu mendapatkan semua sabuk pada satu waktu dan memberi tahu semua orang bahwa saya mengalahkan semua yang memiliki sabuk dan saya tidak terbantahkan," ucap Holyfield.

"Anda tidak bisa hanya mengatakan 'Saya mendapatkan sabuk WBC ini dan semuanya adalah WBC. Anda tidak memiliki sabuk lain untuk mengatakan bahwa Anda tidak terbantahkan," ujar Holyfield.

Menurut Holyfield seorang petinju besar bisa meraih gelar juara dari berbagai kelas.

"Itulah satu-satunya hal yang hilang dari Floyd karena dia tidak pernah menjadi juara dunia tak terbantahkan di divisi berat mana pun," tutur Holyfield.

Baca Juga: Malaysia Umumkan Skuad Piala Thomas dan Uber 2020, Pemain Luar Pelatnas Masuk

Sepanjang kariernya, Mayweather memenangkan gelar kelas bulu super WBC, kelas ringan, super ringan, kelas welter, kelas menengah ringan.

Dia juga menjadi juara kelas welter serta gelar kelas welter IBF, kelas welter WBA dan kelas welter WBO. Dia hanya pernah memegang tiga gelar divisi sekaligus.

Tentu saja ini masih merupakan rekor yang luar biasa. Tetapi, itu berarti dia tidak pernah sepenuhnya mendominasi divisi seperti yang dimiliki oleh banyak petinju terhebat yang pernah ada.

Dengan politik tinju, sangat sulit untuk menjadi juara yang tidak terbantahkan dan saat ini tidak ada di divisi mana pun.

Penggemar berharap Tyson Fury dan Anthony Joshua akan bertemu dalam waktu dekat sehingga divisi kelas berat akan sekali lagi memiliki juara yang tidak perlu dipersoalkan.

Baca Juga: Banyak yang Mundur dari Denmark Open, Tim Bulu Tangkis Thailand Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P