Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kekaguman sekaligus kebingungan ditunjukkan pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, usai Ansu Fati mencetak sejarah dalam kemenangan atas Ukraina di ajang UEFA Nations League 2020.
Timnas Spanyol meraih kemenangan telak atas timnas Ukraina pada laga matchday kedua Liga A Grup 4 UEFA Nations League 2020.
Bermain di Stadion Alfredo Di Stefano, Minggu (6/9/2020), timnas Spanyol sukses membungkam timnas Ukraina dengan skor 4-0.
Empat gol yang bersarang di jala Ukraina lahir dari gol-gol penalti dan sundulan Sergio Ramos (menit ke-3 dan 29'), Ansu Fati (32'), dan Ferran Torres (84').
Baca Juga: Hasil Undian Piala Liga Inggris - Arsenal Jumpa Leicester, Liverpool dan Man United Ketemu Liliput
Kemenangan telak 4-0 atas timnas Ukraina turut diwarnai dengan pecahnya rekor yang dibuat oleh Ansu Fati.
Wonderkid milik Barcelona tersebut mencetak gol perdana yang menjadikannya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah La Furia Roja.
Fati menjadi pencetak gol termuda Spanyol dengan usia 17 tahun 311 hari.
Penampilan apik Fati sudah ditunjukkan ketika memberi hadiah penalti yang mampu dikonversi sempurna oleh Sergio Ramos.
Baca Juga: VIDEO - Skill Brilian Ansu Fati, dari Nutmeg, Salto, sampai Gol Spektakuler
Adapun gol pemain kelahiran Guinea Bisseau itu juga tergolong cantik mengingat dicetak dari luar kotak penalti ke tiang jauh gawang lawan yang membuat timnas Spanyol unggul 3-0 pada babak pertama.
Kekaguman dan kebingungan pun ditunjukkan oleh pelatih Spanyol, Luis Enrique.
???????? Ansu Fati becomes the youngest ever goalscorer for Spain ????????????#NationsLeague pic.twitter.com/ENUgRBa2b6
— UEFA Nations League (@EURO2020) September 6, 2020
Luis Enrique tidak ragu bakat luar biasa dari Fati akan membuat pemainnya tetap membumi.
Namun, Enrique dibuat heran dengan kepercayaan diri yang ditunjukkan Fati di usianya yang masih muda.
Baca Juga: Cuma 3 Striker di Dunia Bisa Buat Mohamed Salah Jadi Pemain Cadangan Liverpool
"Saya tidak ragu. Saya yakin gol itu tidak terlintas di benaknya, dia sangat rendah hati," kata Enrique dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
“Kami akan tahu bagaimana mengaturnya. Meskipun saya mengenalnya, tentu saja dia mengejutkan saya, bahwa dia mampu memenangkan penalti."
"Tentu, dia akan menjalani pertandingan yang buruk, tapi kepercayaan diri itu tidak normal untuk dilihat."
"Fati sangat senang dan memiliki alasan untuk itu. Dia baru berusia 17 tahun dan harus matang, tetapi di pertandingan keduanya bersama timnas dia berani melakukan semua ini."
Baca Juga: Eks Pelatih Liverpool Beri Tahu Cara Kalahkan The Reds pada Musim 2020-2021
"Dia membawa tugasnya dengan kerendahan hati. Pada usianya seperti sekarang, mudah untuk memikirkannya, tetapi dia cukup dewasa untuk mengetahui bahwa jalan yang dia ikuti adalah yang terbaik."
"Dia sangat tenang dan rendah hati," ujar mantan pelatih AS Roma dan Barcelona itu menambahkan.
Berkat kemenangan 4-0 atas pasukan Andriy Shevchenko, Spanyol sukses menjadi pemuncak klasemen Liga A Grup 4.
La Furia Roja mengumpulkan 4 poin dari 2 pertandingan, menggusur Ukraina yang tepat berada di bawah mereka.
Pada laga ketiga UEFA Nations League, Spanyol selanjutnya bakal menghadapi Swiss pada 11 Oktober mendatang.