Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis putra asal Serbia, Novak Djokovic, tak bisa menyembunyikan penyeselannya usai didiskualifikasi pada turnamen US Open 2020.
Novak Djokovic didiskualifikasi tatkala menjalani pertandingan babak keempat turnamen US Open 2020 melawan petenis unggulan ke-20 asal Spanyol, Pablo Carreno Busta.
Bertanding di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Senin (7/9/2020) pagi WIB, Novak Djokovic tersisih lantaran dianggap melakukan hal kurang pantas.
Kejadian itu bermula saat Novak Djokovic terlihat kesal karena kehilangan servis pada saat tertinggal 5-6 dari Pablo Carreno Busta pada set pertama.
Baca Juga: US Open 2020 - Novak Djokovic Akui Sempat Hilang Kendali Permainan
Petenis nomor satu dunia tersebut langsung meluapkan rasa kesalnya dengan memukul sebuah bola yang ada dikantongnya.
Sial bagi Novak Djokovic, pukulannya itu langsung menghantam dengan tepat di tenggorokan dan langsung merobohkan hakim garis tersebut yang kebetulan seorang wanita.
Insiden itu ditanggapi serius oleh wasit Soeren Friemel yang langsung meninggalkan tempatnya untuk berkonsultasi dengan wasit kepala Aurelie Tourte dan Supervisor Grand Slam Andreas Egli.
Setelah diskusi cukup lama, petenis berusia 33 tahun itu akhirnya dijatuhi hukuman diskualifikasi. Djokovic pun langsung mengemasi raketnya dan berjalan meninggalkan lapangan.
Baca Juga: Novak Djokovic Pastikan Akan Berpartisipasi pada US Open 2020
Novak Djokovic mengungkapkan penyesalan melalui unggahan dalam akun instagram pribadinya.
Djokovic tidak bisa menyembunyikan penyesalannya dan rasa sedihnya lantaran dirinya tidak sengaja melakukan hal tersebut.
"Seluruh situasi ini membuat saya sangat sedih dan hampa. Saya menanyakan kondisinya dan syukurlah dia baik-baik saja," tulis Novak Djokovic.
"Saya sangat menyesal. Apa yang saya lakukan sungguh tidak disengaja tetapi juga sangat salah."
Rasa kecewa Novak Djokovic kian berlipat setelah dia didiskualifikasi dari US Open 2020.
Namun begitu, Djokovic memilih legawa dan menggunakan pengalaman buruk ini sebagai pelajaran untuk menjadi atlet yang lebih baik.
"Saya mengatasi kekecewaan dan menjadikan ini semua sebagai pelajaran untuk pertumbuhan dan evolusi saya sebagai petenis dan manusia," imbuhnya.
"Saya minta maaf kepada @usopen dan semua yang terlibat atas perilaku saya, saya sangat berterima kasih kepada tim dan keluarga karena telah menjadi pendukung."
"Terima kasih dan saya benar-benar meminta maaf," pungkasnya.
Baca Juga: Novak Djokovic Semprot Balik Orang-orang yang Mengkritiknya