Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Tira Persikabo Sesalkan Laga Away Liga 1 Harus Pakai Bus

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 7 September 2020 | 20:30 WIB
Pelatih Tira-Persikabo, Igor Kriushenko, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1/2020). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Tira Persikabo, Igor Nikolayevich Kriushenko mengaku keberatan dengan aturan penggunaan transportasi darat di lanjutan Liga 1 2020.

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah mewajibkan setiap kontestan liga 1 memakai kendaraan jalur darat saat melakoni laga away.

Sebagai penunjang, PT LIB pun akan menyiapkan bus untuk mendukung mobilitas setiap tim saat perjalan pergi maupun pulang.

Baca Juga: PSM Makassar Diterpa Isu Pergantian Manajemen, Begini Respon Media Officer

Menanggapi hal tersebut, Igor Nikolayevich Kriushenko menyankan agar keputusan tranposrtasi darat dipertimbangkan kembali oleh PT LIB.

"Wacana awal menggunakan transportasi darat masih harus diperdebatkan karena sedikit rancu," ucap Igor dikutip BolaSport dari Warta Kota.

"Saya berpikir itu peraturan yang memberatkan dan tidak bagus untuk semua tim," imbuhnya.

Seperti diketahui, Tira Persikabo enggan berpindah markas sepert yang dilakukan Persija Jakarta.

Tim berjulukan Laskar Padjadjaran itu memilih menetap di Bogor pada lanjutan Liga 1.

Tira Persikabo bakal menggunakan dua Stadion di Cibinong yaitu Stadion Pakansari dan Stadion Mini.

Apabila kelak melakoni laga away dengan salah satu kontestan Jawa Timur, tentunya membutuhkan waktu tempuh yang panjang dan melelahkan.

Baca Juga: Bek Bhayangkara FC Bicara soal Jadwal Padat Pertandingan Lanjutan Liga 1

Melalui jalur darat, setidaknya akan memakan waktu selama 9-11 jam lamanya, itu pun jika rutenya menggunakan via tol.

Menurut Igor, waktu tempuh yang harus dilalui timnya dinilai kurang efektif dan jutru memberatkan.

"Kalau perjalanan enam sampai tujuh jam bagi saya tidak masalah, tapi kalau sampai menempuh perjalanan sekitar 12 sampai 15 jam tentu sangat memberatkan," katanya.

Igor berharap semoga operator kompetisi mampu mendengarkan keluh kesahnya dan segera cepat ditemukan solusinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nasib naas harus dialami anggota tim Tira Persikabo selepas menjalani pertandingan uji melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/9/2020). Bus yang ditumpangi anggota tim Tira Persikabo mengalami insiden pelemparan batu dan botol. Oknum suporter merupakan dalang dari aksi pelemparan batu yang menerpa bus Tira Persikabo. Tira Persikabo memang baru saja menjalani pertandingan uji coba melawan Persib Bandung. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra kepada BolaSport.com, Minggu (6/10/2020). "Oknum aja itu sih (insiden pelemparan batu dan botol)," kata Rhendie Arinda. "Alhamdulillah semua (anggota tim) baik-baik saja," sambung Rhendie Arindra. "Tidak ada kerusakan berarti (bus yang ditumpangi)," ujar Rhendie Arinda. #tirapersikabo #persib #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P