Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo, menegaskan bahwa tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada tiga anak asuhnya.
Kehilangan Kartika Ajie memang merupakan situasi sulit bagi skuad Singo Edan.
Kiper 24 tahun itu harus menepi cukup panjang lantaran mendapat cedera serius di tempurung lututnya saat sesi latihan perdana Agustus kemarin.
Saat ini, hanya tersisa tiga kiper di Arema yakni, Teguh Amiruddin, Utam Rusdiana, dan Andreas Fransisco.
Baca Juga: PSM Makassar Diterpa Isu Pergantian Manajemen, Begini Respon Media Officer
Sebagai pelatih kiper, Felipe Americo dituntut untuk mempersiapkan sisa penjaga gawang yang ada guna bersaing di lanjutan Liga 1 2020.
“Saya sudah bicara tidak ada kiper yang dibeda-bedakan. Semua sama dalam latihan tidak ada yang berbeda,” kata Felipe dikutip BolaSport dari Kompas.
Mantan pelatih kiper Barito Putera itu telah memberikan porsi yang sama kepada Teguh dkk.
Dengan demikian, semua penjaga gawang berpeluang menujukkan kebolehannya dan berkesempatan pula tampil di lapangan.
Bahkan, pelatih asal Brasil itu tak menutup kemungkinan dapat menurunkann Andreas Fransisco yang notabene masih muda.
Semua itu tergantung kesiapan dan kemampuan para penjaga selama menjalani latihan.
“Ada, tidak ada beda antara Ciko dan Amir. Itu semua latihan sama, semua pemain kami siapkan untuk siap main pada setiap pertandingan. Dan sekarang mereka pasti lebih siap,” tutur pelatih berusia 38 tahun itu.
“Ciko bisa masuk, tidak ada masalah, dia sudah ikut dan main pada laga uji coba juga, sudah kami lihat dia. Dia punya kesempatan untuk main."
Baca Juga: Fabiano dan Teja Susul Kim Absen Ikuti Sesi Latihan Persib Pagi Ini
Felipe menambahkan bahwa ketiadaan sistem degradasi di Liga 1 tidak akan menyurutkan semangatnya dalam melatih kiper Arema FC.
Americo menegaskan bahwa dia ingin menjadi juara dan berusaha bekerja semaksimal mungkin untuk Arema FC dengan menyiapkan kiper terbaik.
“Saya jelaskan ke kiper, ada atau tidaknya degradasi bukan masalah. Kiper harus kerja keras karena aku berpikir ke atas," ujae Americo.
"Saya tidak pernah berpikir ada degradasi atau tidak karena saya kerja di sini ingin jadi juara,” tutupnya.