Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto, mengatakan bahwa timnya masih menanti kedatangan Nil Maizar untuk menggelar laga uji coba.
Persela Lamongan menggelar persiapan serius untuk kembali berlaga di Liga 1 2020.
Sebelum kompetisi ditunda akibat pandemi Covid-19, Laskar Joko Tingkir harus terpuruk di dasar klasemen sementara.
Pasukan Nil Maizar harus menelan kekalahan beruntun dari tiga laga pertama Liga 1 2020.
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Muhammad Ridho Berikan Kesannya Kuliah Online
Di laga pembuka, Persela kalah 0-3 dari Persib Bandung. Kekalahan itu berlanjut saat menjamu PSIS Semarang (2-3) di pekan kedua dan bertamu ke kandang Borneo FC (1-2) di pekan ketiga.
Supaya bisa bangkit dalam lanjutan Liga 1 2020, Persela berencana untuk menggelar laga uji coba sebelum 1 Oktober 2020.
Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto, memaparkan bahwa timnya berencana menantang tim yang kualitasnya lebih rendah.
Setelah itu, bukan tidak mungkin bila Persela meningkatkan level lawan uji cobanya.
Baca Juga: Penentu Kehebatan Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather adalah Conor McGregor
"Idealnya memang lawan tim yang kualitasnya di bawah dulu," tutur Didik Ludianto dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Di sisi lain, Didik mengatakan bahwa keputusan terkait latih tanding masih berada di tangan Nil Maizar.
Hanya saja, pelatih asal Sumatera Barat itu masih belum bergabung dengan Eky Taufik dkk.
Sebagai informasi, Nil Maizar terpaksa belum bisa bergabung dengan latihan tim karena alasan pribadi.
Baca Juga: Kemenangan Besar Persija Jakarta Kalahkan Persis Solo 13-0
Oleh sebab itu, eks pelatih timnas Indonesia itu baru bisa menjalankan program jarak jauh melalui tim pelatih.
"Tapi soal itu tergantung keputusan dari head coach. Setiap hari kami terus komunikasi dengan coach Nil," tambahnya.
Lebih lanjut, Didik menjelaskan bahwa timnya tidak ingin terburu-buru menggelar laga uji coba.
Saat ini, tim pelatih masih berfokus untuk menggelar internal game guna membiasakan para pemain dengan suasana pertandingan.
"Soal itu pelan-pelan. Kami kan baru berkumpul. Makanya untuk awalnya baru internal game dulu," tandasnya.