Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prancis Depak Kylian Mbappe karena Kena COVID-19, Direktur PSG Ngamuk

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 8 September 2020 | 14:25 WIB
Penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappe (kanan), mencetak gol ke gawang Swedia pada laga UEFA Nations League di Friends Arena Solna, 5 September 2020. (TWITTER.COM/MBAPPEGOALS)

BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo Araujo, tak terima dengan sikap Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dalam mendepak Kylian Mbappe setelah terjangkit COVID-19.

Kylian Mbappe dinyatakan positif terpapar COVID-19 atau virus corona pada Senin (7/9/2020) waktu setempat.

Pernyataan tersebut dirilis lewat Twitter resmi timnas Prancis.

"Kylian Mbappe akan absen dalam pertandingan melawan Kroasia," tulis pernyataan resmi tersebut.

"Tes Covid-19 yang dilakukan oleh UEFA menyatakan positif dan dia diisolasi dari anggota skuad lainnya," tambah tweet itu.

Baca Juga: Neymar, Sosok yang Buat Thiago Silva Tinggalkan PSG dan Gabung Chelsea

Kondisi tersebut membuat pemain berusia 21 tahun itu dipastikan bakal melewatkan pertandingan melawan timnas Kroasia di UEFA Nations League 2020, Rabu (9/9/2020) dini hari WIB.

Tentu, hal itu bakal merugikan timnas Prancis yang di laga sebelumnya berhasil memetik kemenangan atas timnas Swedia dengan skor tipis 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Mbappe.

FFF akan segera memulangkan Mbappe dari skuad Les Bleus agar dapat menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, Leonardo Araujo mengecam sikap FFF yang tidak kooperatif kepada PSG setelah Mbappe terkena COVID-19.

Leonardo menjelaskan bahwa pihaknya baru mengetahui kabar itu lewat media.

Pria berusia 51 tahun itu kemudian menambahkan jika dia sampai menelfon Mbappe untuk mengonfirmasi berita tersebut.

Baca Juga: Takluk dari Italia di Kandang Sendiri, Virgil van Dijk Akui Belanda Tampil Buruk

"Aku merasa ini sangat tidak bisa diterima, sebab kami mengetahuinya dari media jika salah satu pemain kami positif," kata Leonardo, seperti dilansir BolaSport.com dari RMC, Selasa (8/9/2020).

"Mereka merilis pernyataan dan mengirim pulang pemain, tetapi tidak ada satu pun dari Federasi mendiskusikannya kepada kami. Tidak ada yang menghubungi kami."

"Tepat. Dia ada di rumah dan kami mengetahuinya dari dia sendiri. Apakah kami menjaganya? Semua orang menceramahi PSG, kami tidak menjaga pemain dengan baik. Namun, saat ini terjadi, PSG yang tetap harus mengatasinya, bahkan meski tidak mengetahuinya. PSG selalu menjadi orang yang jahat dalam cerita," tutur Leonardo lagi.

Mbappe menambah daftar pemain PSG yang terinfeksi virus corona menjadi 7 pemain.

Sebelumnya sudah ada Neymar Junior, Angel Di Maria, Leandro Paredes, Mauro Icardi, Keylor Navas, dan Marquinhos.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P