Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Barcelona, Samuel Eto'o, menyebut Lionel Messi seorang diri tak akan mampu membuat Blaugrana kembali bersinar.
Lionel Messi telah memutuskan untuk bertahan di Barcelona semusim lagi setelah melawati drama panjang.
Sebelumnya, Messi sudah mengirimkan surat melalui burofax kepada direksi Barca yang menyatakan niat untuk memutus kontrak secara unilateral.
Surat itu dikirimkan oleh Messi selang beberapa hari setelah Barca dipermalukan Bayern Muenchen dengan skor 2-8 pada perempat final Liga Champions musim lalu.
Akan tetapi, klub asal Catalunya itu tak rela jika megabintangnya pegi begitu saja.
Baca Juga: Musim Panas Tahun Depan, Man City Siap Gerilya Demi Lionel Messi
Barca kemudian ingin setiap klub yang ingin merekrut Messi harus membayar klausul pelepesan sang pemain senilai 700 juta euro (Rp 12,2 triliun).
Pihak Messi sempat membantah klausul transfer tersebut dan menegaskan bahwa pemain timnas Argentina itu bisa pergi dengan gratis.
Namun, pihak Liga Spanyol akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi bahwa klausul tersebut masih berlaku sehingga membatalkan rencana Messi pindah ke Manchester City.
Messi kemudian tak mempunyai pilihan lain selain bertahan dan menyelesaikan kontraknya dengan Barca yang bakal selesai pada 2021.
Keputusan Messi untuk bertahan disambut baik oleh Samuel Eto'o.
Meski begitu, mantan pemain timnas Kamerun itu tetap meyakini bahwa Barca membutuhkan pemain lainnya agar dapat kembali bersinar pada musim depan.
Baca Juga: Model Islandia Buka-bukaan soal Skandal Mason Greenwood dan Phil Foden
Menurutnya, Messi saja tak akan mampu berbuat banyak untuk mengembalikkan performa El Barca.
Untuk itu, dia meminta mantan klubnya itu mencari pemain bergaya tiki-taka lainnya.
"Saya senang karena Messi tetap tinggal di rumahnya. Akan tetapi, Barca membutuhkan pemain lain dengan DNA Blaugrana. Messi saja tidak cukup," kata Eto'o, seperti dilansir BolaSport.com dari TuttoMercato, Selasa (8/9/2020).
"Anda perlu mencari pemain di bursa transfer dengan gaya tiki-taka dan bukan box-to-box," tuturnya.