Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, menjadi spesialis runner-up dalam 26 tahun kariernya sebagai pelatih.
Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola Indonesia.
Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, dikabarkan tutup usia pada Selasa (8/9/2020).
Kepergian Alfred Riedl dikabarkan oleh salah satu media, OE24.at, yang menulis bahwa eks pelatih timnas Vietnam itu meninggal pada usia 70 tahun.
Baca Juga: 2 Pemain Baru Lagi, Total 7 Pemain Siap Dipromosikan Madura United
Alfred Riedl sendiri menghabiskan 26 tahun dalam hidupnya untuk menjadi pelatih.
Dari total tersebut, 11 tahun di antaranya digunakan oleh Alfred Riedl untuk mengasuh timnas.
Karier Alfred Riedl bersama timnas dimulai di kampung halamannya, Austria, pada 1990-1991.
Setelah sempat melatih sejumlah klub, Riedl kemudian kembali menjadi pelatih timnas saat menangani Vietnam pada 1998-2000.
Baca Juga: Menpora Harapkan Lanjutan Liga 1 2020 Bisa jadi Contoh Cabor Lain
Pada 2003-2004, Riedl kembali ke Vietnam untuk melatih The Golden Stars.
Satu tahun berikutnya, tepatnya 2004-2005, Riedl hijrah menjadi pelatih timnas Palestina sebelum kembali melatih Vietnam pada 2005-2007.
Alfred Riedl juga sempat melatih timnas Laos pada 2009-2010 sebelum berlabuh ke Indonesia pada tahun berikutnya.
Setelah itu, Alfred Riedl pernah dua kali lagi melatih tim Garuda yakni pada 2013-2014 dan 2016.
Baca Juga: RESMI - Inter Milan Datangkan Pengkhianat Lazio dari AS Roma
Sebagai seorang pelatih, Alfred Riedl rasanya pantas digelari sebagai 'Spesialis Runner-up'.
Mantan pelatih PSM Makassar itu belum pernah meraih gelar juara apapun saat mengasuh sebuah tim.
Prestasi terbaik yang pernah didapatnya adalah menjadi runner-up di beberapa ajang, yang semuanya didapatkan saat melatih sebuah timnas.
Gelar runner-up pertama yang didapat Alfred Riedl terjadi saat dirinya menjadi pelatih timnas Vietnam untuk pertama kalinya pada 1998.
Baca Juga: Strategi Khusus dari Pelatih Madura United Agar Pemain Tak Cedera
Saat itu, timnas Vietnam menjadi runner-up Piala AFF 1998 setelah kalah dari Singapura dengan skor 0-1.
Pada tahun berikutnya, Riedl kembali menjadi runner-up saat membawa timnas Vietnam ke SEA Games 1999 di Brunei Darussalam.
Riedl juga kembali menjadi runner-up SEA Games bersama timnas Vietnam dalam edisi 2003 dan 2005.
Riedl juga pernah membawa timnas Vietnam menjadi runner-up dalam turnamen bertajuk King's Cup 2006 yang digelar oleh Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Baca Juga: Alasan Harry Redknapp Dukung Kepulangan Gareth Bale ke Spurs
Bersama Indonesia, Riedl juga menjadi spesialis runner-up di Piala AFF 2010 dan 2016.
Di Piala AFF 2010, timnas Indonesia besutan Alfred Riedl kalah agregat 2-4 dari Malaysia.
Sementara pada edisi 2016, timnas Indonesia kalah agregat 2-3 dari Thailand.
Usai menangani tim Garuda pada 2016, Riedl memutuskan tak lagi bekerja sebagai pelatih.
Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Tutup Usia, PSSI Ucapkan Belasungkawa
Riedl memutuskan pensiun dan ingin menikmati hari tuanya, bahkan pada Maret lalu ia mengakui bahwa kesehatannya sudah tidak begitu baik.
"Saya bukan orang yang ambisus untuk mengatakan bahwa masih ingin duduk di bangku cadangan pada usia 75 tahun," kata Riedl sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman OE24.at.
"Saya tidak akan menikmatinya. Saya lebih suka bermain golf ketika saya baik-baik saja dan menikmati hidup hingga saya pergi," tuturnya.