Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengaku kecewa dengan keputusan Ducati melepas pembalap nomor satu mereka, Andrea Dovizioso.
Andrea Dovizioso akan mengakhiri petualangannya bersama Ducati pada akhir musim 2020.
Sebelumnya, ia memperkuat Ducati sejak 2013.
Casey Stoner mengaku kecewa dengan keputusan Ducati melepas Dovizioso.
Baca Juga: Dijadikan Penantang Gelar MotoGP 2020, Andrea Dovizioso: Saya Objektif
"Saya kecewa dengan Ducati. Saya pikir setelah selama ini, mereka sudah belajar menjaga pembalap yang sudah menjaga mereka," kata Stoner.
Menurut pemegang dua titel juara dunia MotoGP tersebut, Dovizioso sudah menunjukkan upaya terbaiknya.
Baca Juga: Casey Stoner Bongkar Kejelekan Ducati
"Andrea selalu berusaha memberikan yang terbaik seperti yang selama ini saya lakukan. Alasan terbesar saya pergi sebagai pembalap tes adalah tak bisa meyakinkan Ducati melakukan perbaikan," ujarnya.
"Kalau Ducati tidak melihat ada isu yang muncul di data, menurut mereka itu tidak relevan," tutur Stoner.
Baca Juga: Yamaha Sedang Krisis dan Sakit Kepala Lagi karena Masalah Mesin
Stoner pun menyayangkan Ducati tidak mendengarkan masukan dari Dovizioso.
"Kalau ada perbedaan sedikit saja pada posisi pembalap di motor, gerakan dan feel motor akan berbeda. Kalau Ducati punya pembalap seperti Andrea yang bisa menunjuk isu semacam itu, mereka harusnya mendengarkan," ucapnya.
Hal tersebut juga yang dinilai Stoner membuat Dovizioso kesal.
"Itu alasan utama Andrea tidak bahagia. Sudah bertahun-tahun Ducati berkutat di masalah yang sama. Mereka bisa punya motor yang hebat, tetapi selalu melewatkan detail yang sama yaitu pada belokan," kata Stoner lagi.