Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selamat Jalan Alfred Riedl, Terima Kasih Dua Ketegangannya untuk Timnas Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 9 September 2020 | 07:00 WIB
Alfred Riedl (kanan) dan Wolfgang Pikal di latihan timnas Indonesia di Karawaci pada tahun 2014. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

BOLASPORT.COM - Berita duka datang ke sepak bola Indonesia. Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (7/9/2020). Kabar duka meninggalnya Alfred Riedl pertama kali disampaikan oleh media Austria, Kurier. Dalam pemberitaan itu, Alfred Riedl meninggal dunia karena penyakit kanker.

Alfred Riedl meninggal pada usia 70 tahun. Pelatih asal Austria itu mempunyai kisah-kisah menegangkan bersama timnas Indonesia. Alfred Riedl pertama kali datang untuk menjadi pelatih timnas Indonesia pada 4 Mei 2010. Selain memegang timnas senior, Alfred Riedl dipercaya menjadi pelatih timnas U-23 Indonesia.

"Seperti yang anda ketahui, Indonesia adalah negara penggila sepak bola. Liganya mungkin tidak terlalu bagus tapi masyarakat di sini sangat menggilai sepak bola," kata Alfred Riedl.

Tahun pertamanya bersama timnas Indonesia, Alfred Riedl mampu membuat pecinta sepak bola Tanah Air kembali beraura. Saat itu, Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2010. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, penampilan timnas Indonesia saat itu sangat asik disaksikan.

Dengan formasi 4-4-2, Alfred Riedl mampu membawa timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2010. Di final, timnas Indonesia bertemu Malaysia dengan format pertandingan kandang tandang. Masyarakat Indonesia yakin tim Merah Putih berhasil meraih gelar juara Piala AFF 2010 untuk pertama kalinya. Alasannya karena di babak penyisihan grup, Malaysia dibantai 1-5 oleh timnas Indonesia.

Namun ternyata ketegangan yang dirasakan masyarakat Indonesia akhirnya terjawab. Timnas Indonesia gagal meraih gelar juara. Secara mengejutkan, timnas Indonesia kalah agregat 2-4 dari Malaysia. Saat itu, masyarakat Indonesia berharap Alfred Riedl tetap menjadi pelatih, tetapi ternyata tidak.

Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Tutup Usia, PSSI Ucapkan Belasungkawa

"Memenangkan pertandingan di sini, memenangkan Piala AFF itu sangat penting. Sebab itu akan memberi semua pihak melakukan investasi pada sepak bola. Saya tidak bicara soal uang, tetapi investasi ilmu," ucap Alfred Riedl.

Alfred Riedl memutuskan keluar dari timnas Indonesia karena adanya politik di PSSI. Tugasnya digantikan oleh Wim Rijsbergen. Tak lagi di Indonesia, Alfred Riedl berkelana untuk menjadi direktur teknik timnas Laos dan pelatih kepala klub Belgia, Vise.