Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong mengkritik anak asuhnya karena tak mau memacu staminanya hingga batas akhir. Menurut Shin, para pemain timnas U-19 Indonesia mengatur nafasnya sendiri untuk bermain selama 90 menit.
Timnas U-19 Indonesia terus melakukan peningkatan dari segi fisik oleh Shin Tae-yong di Kroasia.
Pada laga pertama turnamen International U-19 Friendly Tournament 2020, timnas U-19 Indonesia harus kalah 0-3 dari Bulgaria.
Sempat mengimbangi Bulgaria hingga menit 77, selanjutnya timnas justru kebobolan 3 gol tepatnya pada menit ke-78, 83 dan 84.
Faktor stamina kembali menjadi sorotan Shin Tae-yong pasca-laga ini.
Baca Juga: Sandro Tonali Bocorkan Sendiri Kepindahannya ke AC Milan Walau Belum Tes Medis
Kebobolan di menit-menit akhir merupakan bukti bahwa konsentrasi para pemain timnas U-19 Indonesia menurun akibat fisik yang belum baik.
Pasca-laga kontra Bulgaria, Shin Tae-yong pun mengkritik stamina pemain-pemain timnas U-19 Indonesia.
Menurut Shin, para pemain tidak memaksimalkan stamina mereka.
Jika setiap pemain memaksimalkan stamina, maka mereka tidak akan kuat bermain selama 90 menit.
Yang terjadi adalah para pemain mengatur nafas mereka sendiri unruk bisa bertahan selama 90 menit.
"Tentang kemarin habis latihan itu, kami bicara dengan pemain. Seharusnya fisik pemain tidak bisa bermain untuk 90 menit," kata Shin Tae-yong seperti dikutip BolaSport.com dari Youtube PSSI TV.
"Tapi kita bisa lihat mereka kemarin bermain 90 menit semua. Artinya mereka coba mengatur sendiri nafas mereka," tambahnya.
Baca Juga: Para Pemain Barcelona Mulai Sebut Pelatih Anyarnya Sersan Koeman karena Tak Bisa Santai
Shin Tae-yong ingin memaksimalkan fisik setiap pemainnya, maka seharusnya para pemain mengeluarkan tenaga tanpa berpikir bakal menjalani 90 menit.
"Seharusnya mereka kehabisan nafas saat bermain. Walaupun 10 menit, atau babak pertama saja mereka bermain, seharusnya mereka maksimalkan nafas mereka."
"Tetapi yang terjadi pemain mengatur nafas mereka sendiri untuk bisa bermain selama 90 menit."
"Jadi seharusnya pemain bisa bekerjasama dan memaksimalkan dirinya. Dan mengerti sampai menit ke berapa mereka bisa bermain."
"Baru setelah itu kita bisa atur tempo permainan kita. Dan pelatih bisa membuat taktik yang lebih baik berdasarkan kemampuan pemain."
"Jadi pesan saya kemarin adalah jangan pernah mengatur nafas sendiri untuk dapat bermain 90 menit," tambahnya.
Pada laga kedua melawan Kroasia, Selasa (8/9/2020) malam WIB, timnas U-19 Indonesia kembali menelan kekalahan, kali ini dengan skor mencolok 1-7.
Walau demikian Shin Tae-yong tetap mengapresiasi anak-anak suhnya karena ada sedikit peningkatan ketimbang laga melawan Bulgaria.
Baca Juga: Masuk Saat 14 Menit Terakhir, Elkan Baggott Bawa Menang Ipswich Town U-23 Secara Dramatis
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menegaskan bakal terus memperbaiki kekurangan timnya.
"Pemain bermain cukup baik dibanding laga melawan sebelumnya (Bulgaria). Namun secara hasil pasti ini mengecewakan karena kami kalah telak," katanya.
"Kami harus segera perbaiki kekurangan yang ada. Yang jelas tim masih berproses karena materi latihan dengan intensitas tinggi," tambahnya.