Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenang Alfred Riedl, Ahmad Bustomi: Dia seperti Bapak bagi Pemain

By Arif Setiawan - Rabu, 9 September 2020 | 15:00 WIB
Aksi eks pelatih Indonesia, Alfred Riedl dalam memberikan instruksi anak asuhnya saat menjamu Thailand. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

 

BOLASPORT.COM - Pemain Persela Lamongan, Ahmad Bustomi turut berduka cita atas kepergian mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl.

Mantan pelatih timnas Indonesia, Afred Riedl dikabarkan telah meninggal dunia pada Selasa, (8/9/2020).

Hal ini tentu membuat sedih seluruh pecinta sepak bola indonesia.

Pasalnya selama menjadi pelatih timnas Indonesia, Riedl sukses mengantarkan tim Garuda dua kali masuk final Piala AFF.

Tepatnya hal ini terjadi pada 2010 dan 2016 silam.

Baca Juga: Legenda Persija Bambang Pamungkas Blak-blakan soal Alfred Riedl

Meski tak bisa menjadi juara, namun dua kali runner-up merupakan hasil yang tetap harus diapresiasi.

Sementara itu, rupanya rasa duka cita tak hanya menyelimuti para pendukung timnas Indonesia.

Salah satu pemain Riedl di timnas Indonesia tahun 2010, Ahmad Bustomi juga merasakan kesedihan tersebut.

Terlebih Riedl merupakan sosok pelatih yang memberikan kesempatan debut bagi Ahmad Bustomi di timnas.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini pun kini hanya bisa mengenang sosok seorang Riedl.

Menurutnya, Riedl adalah pelatih yang disiplin dan tegas.

Bahkan Ahmad Bustomi tak segan-segan menyebut Riedl merupakan tokoh yang dianggap sudah seperti bapak bagi para pemain.

"Dia pelatih disiplin, tegas, dan seperti bapak bagi pemain-pemainnya," kata Ahmad Bustomi, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Sebagai seorang bapak, tak jarang Riedl memberikan beberapa wejangan kepada anak asuhnya.

ramadityadomas
Mantan pilar Arema FC sekaligus gelandang timnas Indonesia, Ahmad Bustomi.

Baca Juga: Kenang Alfred Riedl, Irfan Bachdim: Mempercayaiku dari Hari Pertama

Salah satu yang paling diingat oleh Ahmad Bustomi adalah ketika Riedl berpesan bahwa sebagai pemain bola harus tetap rendah hati.

Jangan terbuai dengan pujian yang datang, karena hal itu tak abadi.

"Dia bilang menjadi pemain bola harus tetap menginjak bumi, harus terkontrol," ucap Ahmad Bustomi.

"Jangan sampai senang dipuja-puji karena bisa saja besok kalian akan jatuh dari atas, itu akan sangat menyakitkan," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P