Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Pemain Bintang dalam kamus Hidup Beto Goncalves

By Arif Setiawan - Rabu, 9 September 2020 | 18:30 WIB
Striker timnas Indonesia, Beto Goncalves (kiri), merayakan gol saat melawan Myanmar pada (japrit)

 

BOLASPORT.COM - Stiker anyar Sriwijaya FC, Alberto Goncalves menyebut dalam sebuah tim sepak bola tak ada namanya pemain bintang.

Tak terasa karir Beto Goncalves di sepak bola telah berjalan lebih dari 2 dekade.

Tepatnya, pemain kelahiran asal Brasil ini memulai petualangannya di dunia si kulit bundar pada tahun 1999.

Beto memulai semuanya dengan bergabung bersama salah satu tim Brasil, Sport Belem.

9 tahun berselang, pemain yang berposisi sebagai penyarang ini melanjutkan kisahnya di Indonesia.


Diawali dengan berseragam Persijap Jepara pada 2008, hingga kini Beto telah membela beberapa klub besar Tanah Air.

Mulai dari Persipura Jayapura, Arema FC, hingga Madura United pernah memakai jasa Beto.

Hingga akhirnya untuk musim 2020, pemain yang sekarang telah menjadi WNI ini resmi berseragam Sriwijaya FC di Liga 2 2020.

Beto bergabung dengan Sriwijaya FC setelah meminjam dari klub Liga 1 2020, Madura United.

Baca Juga: Sriwijaya FC Bicara Durasi Kontrak Peminjaman Beto Goncalves

Di Sriwijaya FC, Beto pun membagi pengalamannya di sepak bola.

Menurut pemain yang pernah memenangkan juara ISL bersama Persipura ini percaya dalam sebuah tim tak ada namanya pemain bintang.

Semua pemain sama pentingnya.

Baca Juga: Besok Tiba di Palembang, Beto Pastikan Gabung Sriwijaya FC di Liga 2

Hal itu didasari karena dalam sepak bola yang dibutuhkan adalah kerja sama satu tim bukanya satu pemain saja.

"Tidak ada yang namanya pemain bintang," kata Beto, dilansir BolaSport.com dari instagram resmi Sriwijaya FC.

"Semua pemain itu sama, karena kita ini bekerja dalam satu tim," ujarnya.

 

GERRY LOTULUNG/KOMPASCOM
Selebrasi penyerang timnas Indonesia Alberto Beto Goncalves usai mencetak gol ke gawang timnas Malaysia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Sementara itu, meski telah berusia 39 tahun namun ketajaman Beto hingga kini masih terlihat.

Seperti yang telah terjadi di Liga 1 2020, dari tiga laga yang telah dilakoni bersama Madura United, Beto sukses mengemas 3 gol.

Oleh sebab itu bergabungnya Beto dengan Sriwijaya FC tentu ini akan menjadi ancaman bagi tim Liga 2 lainnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020. Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13:05 WIB dalam usia 88 tahun. Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Ia lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, Borobudur, Jawa Tengah. Saat belia cita-citanya adalah menjadi guru seperti ayahnya. Ia sempat mengajar di SMP Mardi Yuwana Cipanas, Sekolah Guru Bagian B (SGB) Lenteng Agung Jagakarsa, dan SMP Van Lith Jakarta. Minatnya menulis tumbuh berkat belajar Ilmu Sejarah. Sugeng tindak, Bapak. #rip #jakoboetama #kompasgramedia #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P