Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kabar Baik dan Kabar Buruk datang ke Borneo FC Jelang Liga 1

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 9 September 2020 | 23:15 WIB
Pemain sayap Borneo FC, Terens Puhiri, ketika laga Persija Jakarta melawan Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (1/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Borneo FC tengah dihadapkan situasi yang kurang mengenakkan lantaran skuadnya mengalami pincang jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Memasuki pekan ketiga, Borneo FC sudah harus kehilangan lima pemain utamanya karena cedera

Sebelumnya, sudah terdapat empat pemain yang lebih dulu menepi karena hal tersebut.

Keempatnya adalah Javlon Guseynov, Terens Puhiri, Diego Michiels dan Arya Gerryan.

Baca Juga: PSM Makassar Tak Izinkan Osas Saha Gabung PSIM Yogyakarta

Terbaru, rantai cedera datang dari pemain belakang lagi yakni, Andri Muliadi.

Fisioterapis Borneo FC Samarinda, Wanda Prasetio, menjelaskan bahwa Andri mengalami cedera di kaki kirinya.

“Pada latihan pagi tadi, Andri mengalami cedera strain hamstring pada kaki kirinya,” ucap Wanda dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

Dari sekian banyak pemain, Wanda Prasetio menilai bahwa hanya Andri yang membutuhnya waktu pemulihan cukup lama.

Pemain asal Aceh ini diperkirakan absen saat timnya melakoni laga perdana menghadapi Persita Tangerang pada Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga: Resmi, Eks Persib Bandung Michael Essien Gabung Tim Pelatih Klub Denmark

“Kurang lebih pemulihannya akan memakan waktu sekitar tiga atau empat minggu,” pungkasnya.

Sementara itu, kabar baik juga datang menghampiri tim berjuluk Laskar Pesut Etam.

Pasalnya, Borneo FC berhasil mendatangkan striker timnas U-19 dan jebolan Garuda Select, Fajar Fatur Rahman.

Selain itu, tim besutan Mario Gomez juga mempromosikan dua pemain muda dari Elite Pro Academy Borneo FC yakni Alvin Dero Duaramuri (full back) dan Puala Bahari (Kiper).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kompas Gramedia Berduka Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama wafat dalam usia 88 tahun. Tutup usia pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta. Almarhum disemayamkan di Lobi Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan pada Rabu, 9 September 2020 pukul 21.00 WIB. Jenazah akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 10 September 2020 pukul 10.30 WIB. "Hidup adalah rentetan pertanggungan djawab," kata Jakob pada pengantar INTISARI edisi Januari 1965. "Apakah jang dilakukan itu telah sesuai dengan hatinuraini, hukum masjarakat jang sedang berevolusi serta hukum Tuhan?" Selamat jalan Pak Jakob Oetama. In taminatis fulcet honoribus—Telah tiada yang mulia dengan sempurna.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P