Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Liga 1, Satu Pemain Bhayangkara FC Cedera Parah

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 9 September 2020 | 23:30 WIB
Kiper Bhayangkara FC, Panggih Sambodo. (suryo)

BOLASPORT.COM - Jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020, Bhayangkara FC justru harus kehilangan salah satu pilarnya karena cedera serius.

Adalah kiper Bhayangkara FC, Panggih Sambodo yang dipastikan menepi panjang dari lapangan hijau.

Panggih tengah dalam masa pemulihan usai operasi akibat cedera di telapak tangannya.

Pemain 22 tahun itu harus absen cukup lama dan diperkirakan bisa tampil diputaran kedua Liga 1 2020.

Baca Juga: PSM Makassar Tak Izinkan Osas Saha Gabung PSIM Yogyakarta

Dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar menjelaskan, bahwa Panggih mengalami cedera di bagian vital bagi seorang penjaga gawang.

Untuk itu, Panggih membutuhkan recovery yang lama serta pengawasan yang rutin.

“Panggih cedera telapak tangan kiri dan sementara recovery training, penyembuhan untuk balik ke kondisi awal. Kemungkinan putaran kedua baru bisa main, insya Allah,” tutur Yusuf dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

“Sementara ini recovery berjalan terus dan progresnya membaik. Betul (absen lama) soalnya penyembuhan pasca operasi, jadi harus fit 100 persen baru main,” imbuhnya.

 Baca Juga: Sumber Terpercaya: Piala Asia U-19 2020 Mungkin Dibatalkan

Sementara itu, Panggih mengaku tetap rajin menjaga kebugaran tubuhnya dengan berlatih ringan.

Ia ingin kondisi fisiknya tetap fit, sehingga siap apabila dimainkan diputaran kedua Liga 1 2020.

“Kalau untuk saya dikarenakan cedera, saya tetap berusaha menjaga kondisi fisik agar tetap bugar supaya pas sembuh sudah siap."

"Untuk latihan paling ada tambahan sedikit gym dan penguatan karena habis operasi pergelangan tangan,” tutupnya.

Musim ini, Panggih Prio Sembodho kembali dari masa peminjaman di Persipura Jayapura.

Ia akan bersaing dengan tiga penjaga gawang lainnya yakni Awan Setho, Indra Adi Nugraha, dan Wahyu Tri Nugroho.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020. Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13:05 WIB dalam usia 88 tahun. Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Ia lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, Borobudur, Jawa Tengah. Saat belia cita-citanya adalah menjadi guru seperti ayahnya. Ia sempat mengajar di SMP Mardi Yuwana Cipanas, Sekolah Guru Bagian B (SGB) Lenteng Agung Jagakarsa, dan SMP Van Lith Jakarta. Minatnya menulis tumbuh berkat belajar Ilmu Sejarah. Sugeng tindak, Bapak. #rip #jakoboetama #kompasgramedia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P