Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi Berharap Yamaha Kembali Meraih Hasil Baik di Sirkuit Misano

By Imadudin Adam - Kamis, 10 September 2020 | 09:18 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, 21 Agustus 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengatakan bahwa balapan di MotoGP San Marino di Sirkuit Misano selalu jadi balapan yang spesial.

Bahkan musim lalu Rossi berhasil balapan di baris depan dan sukses finis di posisi keempat.

Rossi juga mengatakan bahwa Yamaha sangat kuat di sirkuit ini di mana dari lima besar yang finis musim lalu, empat diantaranya adalah Yamaha.

Baca Juga: Dinilai Sudah Lamban, Jon Jones Yakin Sikat Brock Lesnar di Oktagon

Fabio Quartararo (kedua), Maverick Vinales (ketiga), Valentino Rossi (keempat), dan Franco Morbidelli (kelima) merupakan pembalap-pembalap Yamaha.

Satu-satunya pembalap yang mengalahkan mereka adalah Marc Marquez dari Repsol Honda dan di musim 2020, Marquez absen balapan di Misano.

TWITTER.COM/VRRIDERSACADEMY
Valentino Rossi (4 dari kiri) berpose bersama para pembalap akademi VR46 saat berlatih di Sirkuit Misano, Italia, menjelang MotoGP 2020.

Yang membuat Yamaha kuat adalah karena karakteristik Misano yang berkelok-kelok dan lebih mengandalkan keandalan tikungan plus akselerasi di mana itu salah satu keunggulan motor M1 Yamaha.

"Berikutnya akan balapan dua kali di Misano. Trek ini selalu spesial buat saya. Sangat dekat dari rumah, hanya 10km. Bagi saya sangat mudah datang ke sini dan selalu nyaman balapan di dekat rumah sendiri," tutur Rossi.

Baca Juga: Ikuti Jejak Francis Ngannou, Petarung Kamerun Bikin KO Brutal pada Ajang Pencarian Bakat UFC

"Tahun lalu kami benar-benar kuat di sini, jadi kami berharap kami dapat terus mempertahankan hal itu. Dua kali balapan di sini harapannya merah hasil positif. Kali ini kami bakal bersaing untuk posisi teratas," lanjutnya.

Jika Rossi meraih podium musim ini, maka itu akan jadi podium kelas utama yang ke-200 kali buat pembalap berjuluk The Doctor ini.

 
 
 
View this post on Instagram

Kompas Gramedia Berduka Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama wafat dalam usia 88 tahun. Tutup usia pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta. Almarhum disemayamkan di Lobi Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan pada Rabu, 9 September 2020 pukul 21.00 WIB. Jenazah akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 10 September 2020 pukul 10.30 WIB. "Hidup adalah rentetan pertanggungan djawab," kata Jakob pada pengantar INTISARI edisi Januari 1965. "Apakah jang dilakukan itu telah sesuai dengan hatinuraini, hukum masjarakat jang sedang berevolusi serta hukum Tuhan?" Selamat jalan Pak Jakob Oetama. In taminatis fulcet honoribus—Telah tiada yang mulia dengan sempurna.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P