Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singo Edan Siap Santap Jadwal Padat Liga 1 2020

By Arif Setiawan - Kamis, 10 September 2020 | 13:30 WIB
Logo Arema FC. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengaku timnya tak permasalahkan terkait jadwal padat Liga 1 2020.

Belum lama ini PT Liga Indonesia Baru telah merilis jadwal kelanjutan kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Liga 1 2020 kembali bisa bergulir pada awal Oktober mendatang.

Dalam rilisan tersebut, musim Liga 1 2020 diperkirakan akan berakhir pada bulan Februari 2021.

Tentu ini menjadi waktu yang singkat untuk menyelesaikan liga.

Baca Juga: Sejarah HarI Ini - Dua Gol Slamet Nurcahyo Bawa Madura United Kalahkan Arema FC

Pasalnya dalam 22 pekan, klub diharuskan menyelesaikan 31 pertandingan yang tersisia.

Oleh sebab itu, dalam beberapa kesempatan, nantinya sebuah klub bisa bermain lebih dari 1 pertandingan dalam 1 pekan.

Ini tentu berat jika dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Akan tetapi, hal tersebut tak berlaku bagi Arema FC.

Ruddy Widodo selaku General Manajer Arema FC mengaku pihaknya tak mempermasalahkan dengan jadwal yang ada.

"Tidak apa-apa, contoh tanggal 2 Oktober main melawan Bhayangkara di Stadion PTIK, tanggal 9 Oktober, jeda seminggu persis melawan Persebaya," kata Ruddy, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Tanggal 2 itu anak-anak paling langsung pulang sampai Malang tanggal 3, kemudian main lagi tanggal 9, jadi tanggal 8 berangkat, tidak ada masalah, setelah tanggal 9 langsung pulang, mempersiapkan lawan Borneo tanggal 13, saya rasa cukup waktunya," ujarnya.

Apa yang diungkapkan Ruddy ini bukannya tanpa alasan.

Ia percaya bahwa pihak yang membuat jadwal telah memperhitungkan segalanya.

Sehingga klub tak perlu merasa khawatir.

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo.

Baca Juga: Tak Ada Pemain Bintang dalam kamus Hidup Beto Goncalves

Karena hal itu pula, Arema FC kini telah siap untuk melahap seluruh pertandingan di Liga 1 2020.

"Jadi, sebelum jadwal dibuat, pembuat jadwal pasti hal yang pertama dilakukan adalah diskusi dengan dokter tim, mungkin dokter tim timnas atau dokter (pakar yang mengerti sepak bola) lain, pasti itu," ucap Ruddy.

"Kemudian juga melibatkan teman-teman pemain, biasanya APPI, jadi tidak masalah apalagi sudah sekitar jalur (lintas jawa)," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P