Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Belasan legenda bulu tangkis Indonesia menyatakan diri untuk meminang Moeldoko menjadi Ketua Umum PP PBSI untuk periode selanjutnya.
Para legenda bulu tangkis Indonesia tampak melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, yang dilangsungkan pada hari ini, Kamis (10/9/2020).
Dalam pertemuan tersebut, para legenda bulu tangkis tanah air ingin meminang Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum PP PBSI periode mendatang.
Rudi Hartono salah satu legenda bulu tangkis yang turut hadir dalam pertemuan tersebut membenarkan hal itu.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Uber 2020 - Stephanie Widjaja Menang, Garuda Pangkas Ketertinggalan
"Kami ingin bulu tangkis Indonesia kembali berjaya dan berprestasi di dunia," kata Rudi Hartono.
"Oleh karena itu, para mantan pemain yang berkumpul saat ini bersepakat meminta Pak Moeldoko maju Ketua PP PBSI di periode yang akan datang," ucap Rudi.
Lebih jauh lagi, Rudi Hartono menlai bahwa PBSI membutuhkan pemimpin yang memiliki visi kuat dan hal tersebut ada pada sosok Moeldoko.
"Ke depan bulu tangkis akan menghadapi banyak tantangan, saya melihat Pak Moeldoko mampu membawa kembali kejayaan bulutangkis Indonesia," ujar Rudi.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Uber 2020 - Febriana/Putri Tambah Keunggulan Tim Harimau
Hal yang sama juga diungkapkan Hariyanto Arbi yang menuturkan tidak ada penolakan dari atas pinangan tersebut, meski belum ada pernyataan resmi dari Moeldoko.
"Pak Moeldoko mungkin masih pikir-pikir ya tetapi sebagai seorang prajurit tentu selalu siap untuk Indonesia," ucap Hariyanto.
Keinginan para legenda bulu tangkis agar PBSI dipimpin oleh Moeldoko bukan tanpa alasan, kecintaannya terhadap olahraga menjadi salah satu dasar dia layak untuk memimpin PP PBSI.
Sedikitnya ada 18 nama masuk dalam daftar legenda bulu tangkis yang ikut melakukan pertemuan itu, namun menurut Hariyanto Arbi jumlah yang menginginkan Moeldoko menjadi ketua lebih dari itu.
Dalam pertemuan hadir pula para legenda lain seperti Liem Swie King dan Eddy Hartono, karena mantan atlet tidak memiliki hak suara, Hariyanto menuturkan ikut pula perwakilan dua klub, PB Djarum dan PB Jaya Raya.
PB Djarum diwakili oleh Lius Pongoh, Ivanna Lie, Tontowi Ahmad, Liliana Natsir, Christian Hadinata, serta Yuni Kartika, sedangkan Jaya Raya mengirimkan Imelda Wiguna, Rudy Hartono, dan Markis Kido.
Saat ini, kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020 berada di bawah kepemimpinan Wiranto sebagai ketua umumnya. Namun kepengurusan Wiranto akan berakhir pada Oktober ini.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Uber 2020 - Putri KW Tumbangkan Gregoria