Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Detail tindak-tanduk tak bertanggung jawab Bos Napoli, Aurelio Laurentiis, terungkap di mana dia bisa menjadi sumber klaster baru COVID-19 di antara para presiden klub Serie A Liga Italia.
Awalnya La Repubblica melaporkan bahwa ada salah satu presiden atau direktur klub Liga Italia yang hadir dalam pertemuan Lega Serie A pada Rabu (9/9/2020) positif terinfeksi COVID-19.
Pada Kamis pagi waktu setempat, Napoli mengonfirmasi bahwa presiden mereka, Aurelio De Laurentiis, adalah orang yang positif COVID-19 itu.
Sekarang detail kejadian yang berpotensi membuat De Laurentiis menciptakan klaster presiden klub Liga Italia muncul ke permukaan.
Dari detail tersebut, jelas De Laurentiis mengabaikan banyak protokol COVID-19.
Baca Juga: RESMI - Mantan Kartu Joker AC Milan Gabung Fiorentina secara Cuma-cuma
Menurut Corriere della Sera, De Laurentiis dan istrinya sudah mengalami gejala sejak kembali dari liburan di Capri.
Mereka sudah menjalani tes COVID-19, tetapi selagi masih menunggu hasilnya, De Laurentiis malah datang ke rapat Lega Serie A, bukannya mengisolasi diri.
De Laurentiis makan bersama para wakil 20 klub bahkan ngobrol dengan beberapa di antara mereka pada masa rihat.
De Laurentiis dilaporkan memang menyebut dirinya merasa sakit perut, tetapi dia bilang sakit itu karena alergi gara-gara memakan kerang basi di Capri.
Di tengah pertemuan, De Laurentiis mendapatkan kabar hasil tesnya positif dan dia baru mengonfirmasikan kepada anggota rapat yang lain kemudian pergi.
Tetapi, De Laurentiis tertangkap kamera meninggalkan lokasi rapat sambil berbicara pada media tanpa menggunakan masker.
Selama rapat, ada pula laporan yang menyebutkan De Laurentiis tidak selalu mengenakan maskernya dengan benar.
Dalam perjalanan pulang ke Napoli, De Laurentiis diketahui ditemani oleh Presiden Benevento, Oreste Vigorito.
Baca Juga: Rekap Hasil Simulasi Piala Uber 2020 - Harimau Ungguli Garuda
Corriere della Sera mengklaim kondisi De Laurentiis sekarang memburuk di mana dia mulai mengalami demam.
Mengingat usianya yang sudah 71 tahun, De Laurentiis masuk dalam kategori berisiko tinggi dan kabar terakhir menyebut dia serta istrinya sudah dibawa ke Roma untuk dirawat di Rumah Sakit Gemelli.
Yang lebih gawat lagi adalah imbas dari perilaku tidak bertanggung jawab De Laurentiis terhadap seluruh bos klub Liga Italia.
Belum ada konfirmasi, tetapi seluruh peserta rapat bisa dipastikan bakal menjalani tes dan isolasi menyusul positifnya ADL.
"Sebagai presiden klub profesional, saya selalu mengikuti protokol kesehatan," ujar Presiden Lazio, Claudio Lotito, seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
"Setiap 4 hari saya selalu menjalani tes swab, jadi tidak ada masalah jika saya harus dites setelah rapat Lega Serie A. Besok saya memang akan menjalani tes setelah terakhir 3 hari yang lalu."
"Saya tidak bicara dengan De Laurentiis di rapat Lega Serie A. Dia berjarak 30 meter dari saya dan saya selalu memakai masker," lanjut Lotito.
Radio Kiss Kiss kini melaporkan bahwa kemungkinan akan ada tindakan hukum jika klaster presiden klub Liga Italia tercipta di mana muncul kasus positif lagi dari rapat Lega Serie A tersebut.
Jaksa penuntut federal Italia juga disebut-sebut sedang mempertimbangkan membuka penyelidikan terhadap De Laurentiis.