Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Charis Yulianto: Arema FC Butuh Gelandang Seperti Renan Silva

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 11 September 2020 | 19:15 WIB
Gelandang serang Bhayangkara FC, Renan Silva melakukan selebrasi ketika berhasil menjebol gawang Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, mengungkapkan ketertarikannya pada pemain Bhayangkara FC, Renan Silva.

Arema FC tengah menghadapi persoalan serius jelang kembalinya Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.

Kepergian pemain asal Korea Selatan, Oh In-kyun, membuat Singo Edan tidak lagi memiliki playmaker asing yang bisa menjadi pengatur tempo permainan di lapangan tengah.

Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, mengatakan bahwa timnya saat ini membutuhkan gelandang yang aktif mencari bola di tengah dan bisa mengatur serangan.

Baca Juga: Tanpa Trofi, Musim Manchester United Akan Selalu Terhitung Buruk

Terkait kriteria itu, Charis menilai ada satu gelandang asing yang bisa memenuhi standarnya.

Sosok pemain yang dimaksud oleh Charis adalah gelandang Bhayangara FC, Renan Silva, yang musim lalu dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2019.

"Kami perlu sosok playmaker yang suplay bola dan orientasi permainan bolanya ke depan," ujar Charis Yulianto dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

"Kayak Renan Silva," tambahnya.

Baca Juga: Simulasi Piala Uber 2020 - Tampilkan Daya Juang, Eng Hian Puji Pemain

Berdasarkan evaluasi latih tanding kontra tim PON Jatim pada Kamis (10/9/2020), Charis menilai timnya punya kekurangan cukup besar di lini tengah.

Dendi Santoso dkk tampak kesulitan mengembangkan serangan meski level lawannya masih berada di bawah Arema FC.

Oleh sebab itu, Charis berpendapat bahwa timnya membutuhkan sosok playmaker seperti Renan Silva.

Gelandang asal Brasil itu diyakini bisa menambah kreativitas lini tengah Singo Edan dan meningkatkan efektivitas serangan.

Baca Juga: Bonek Tak Khawatir jika Pesebaya Kehilangan David da Silva

Kendati demikian, Charis tidak ingin buru-buru menawar Renan Silva dari The Guardian.

Mantan bintang timnas Indonesia itu masih ingin memaksimalkan potensi pemain yang dimiliki oleh timnya saat ini.

"Sosok playmaker asing kayak Renan yang kami butuhkan. Tapi saat ini kami memaksimalkan pemain yang ada," tutur Charis.

"Pakem permainan mau pakai formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1 tidak masalah, yang terpenting organisasi permainan dari belakang, tengah, dan depan tidak ada kendala, itu saja," jelas Charis.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Persija Jakarta dipastikan memiliki pelatih baru setelah Sergio Farias memutuskan mundur. Sergio Farias sudah bertemu dengan manajemen Persija Jakarta untuk menjelaskan situasinya saat ini. Sebab, anak kandungnya di Brasil positif Covid-19. Sergio Farias pun memutuskan untuk pulang ke Brasil setelah tiba di Indonesia pada 3 September 2020. Walhasil kerjasama Persija Jakarta dengan Sergio Farias pun berakhir atas kesepakatan bersama. Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengatakan dengan mundurnya Sergio Farias, Pasukan Ibukota menunjuk Sudirman sebagai pelatih kepala di sisa Liga 1 2020. Sudirman sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Sergio Farias di Liga 1 2020. "Dengan adanya perkembangan ini, maka manajemen secara resmi mengangkat Sudirman sebagai pelatih kepala," kata Mohamad Prapanca seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub. #sergiofarias #persijajakarta #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada