Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BREAKING NEWS - Korea Bergabung dengan Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020

By Delia Mustikasari - Sabtu, 12 September 2020 | 09:52 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengonfirmasi keputusan Korea yang menarik diri dari keikutsertaan mereka pada Piala Thomas dan Uber 2020 yang digelar di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober.

Asosiasi Bulu Tangkis Korea menyusul keputusan Indonesia yang sehari sebelumnya memutuskan mundur dari turnamen beregu tersebut

Seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWFKorea bergabung dengan Australia, Taiwan, dan Thailand yang sudah memutuskan mundur lebih dulu.

Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Rival Utamanya pada MotoGP San Marino 2020

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Asosiasi Bulu Tangkis Korea tentang mundurnya Tim Negeri Ginseng tersebut dari Piala Thomas dan Uber 2020.

Korea tercatat belum pernah memenangi Piala Thomas.

Terakhir kali Korea mencapai final pada Piala Thomas 2012 saat digelar di Wuhan, China.

Saat itu, Korea kalah 0-3 dari China.

Tim Uber Korea juga belum pernah keluar sebagai juara. Namun, mereka sudah tujuh kali menjadi runner-up Piala Uber pada 1988, 1990, 1992, 2002, 2004, 2012, dan 2016.

Sebelumnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memundurkan hadwal Piala Thomas dan Uber 2020 dari jadwal semula pada 15-23 Agustus.

Sejak pertama digelar pada 1949, terdapat lima negara yang paling banyak meraih gelar Piala Thomas.

Indonesia menjadi negara yang menorehkan sejarah sebagai negara yang paling banyak mengangkat trofi Piala Thomas dengan koleksi 13 gelar.

Namun, Indonesia terakhir kali mengangkat piala Thomas pada 2002.

China ada di posisi kedua dengan raihan total 10 gelar pada Piala Thomas.

China pertama kali merebut gelar juara pada tahun 1982 di London, Inggris.

Saat itu, China mengalahkan Indonesia, 5-4.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020

China mengambil alih trofi Piala Thomas dari Indonesia 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012.

Dua tahun absen gelar, China kembali mengangkat Piala Thomas pada 2018 setelah mengalahkan Jepang, 3-1.

Malaysia menempati posisi kelima dalam raihan titel Piala Thomas.

Negeri Jiran menjadi negara pertama yang memenangi Piala Thomas saat turnamen itu diselenggarakan pada 1949.

Saat itu, Malaysia yang masih bernama Malaya merupakan negara yang relatif tidak dikenal dalam catatan bulu tangkis dunia.

Malaya mengalahkan Denmark, dengan skor 8-1.

Malaysia terakhir kali mencicipi gelar juara pada 1992.

Jepang berhasil meraih gelar Piala Thomas pertamanya seusai menaklukan Malaysia pada 2014.

Negeri Matahari Terbit berpeluang menambah trofi Piala Thomas pada 2018. Tetapi, mereka dikalahkan China, 1-3.

Adapun Denmark meraih kemenangan perdananya saat menumbangkan Indonesia pada partai final Piala Thomas 2016.

Baca Juga: Penyampaian Lucu Valentino Rossi Saat 'Feeling Good'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P