Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia kelas berat, Mike Tyson mengalami pasang surut dalam hidupnya.
Mike Tyson meraih kejayaan dengan berbagai gelar tinju hingga menjalani hukuman di penjara.
Saat Mike Tyson menghabiskan waktu selama tiga tahun di penjara, dia bersandar pada dua tokoh masyarakat untuk membantu menyelamatkannya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Korea Bergabung dengan Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020
Pada Maret 1992, Tyson dihukum karena kasus pemerkosaan dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
Menurut The New York Times yang dilansir BolaSport.com dari Sportscasting, hakim menangguhkan empat tahun terakhir dari hukumannya
Tyson dibebaskan setelah menjalani hukuman tiga tahun enam minggu.
Sembilan bulan sebelum dibebaskan, Tyson berusaha untuk mengurangi hukumannya.
Tyson memberi tahu hakim bahwa dia adalah pria yang berubah.
"Saya masih muda, saya sombong. Saya tidak memperlakukan orang dengan benar. Saya telah berubah," kata Tyson.
Setelah dibebaskan dari penjara, Tyson melanjutkan karier tinju, tetapi dia tidak pernah sama.
Ketika menjalani laga pertamanya setelah keluar dari penjara melawan Peter McNeeley, Tyson meningkatkan rekornya menjadi 42-1 (42 menang dan 1 kalah).
Tyson lalu menjalani 15 pertarungan setelah bertarung dengan McNeeley dan menang 8-5 dalam dua pertandingan tanpa laga resmi.
Tyson menyebut dua orang yang memiliki 'efek hipnotis' padanya di penjara. Selama episode terbaru podcast “Hotboxin’ With Mike Tyson, ”penyiar olahraga terkenal Jim Grey menjadi tamunya.
Baca Juga: Mengapa Mike Tyson Menangis di Setiap Pertarungan dalam Kariernya?
Saat episode berlanjut, Gray mengambil alih dan mengajukan pertanyaan kepada Tyson. Salah satu pertanyaan seputar banyaknya tato yang dimiliki Tyson.
"Mengapa Anda memiliki tato Days of Grace dengan Arthur Ashe dan Ketua Mao (Zedong, mantan Ketua Republik Rakyat China)?" ucap Gray bertanya.
"Saya sangat terpesona dengan keduanya. Saya pikir mereka adalah individu yang luar biasa," ujar Tyson.
"Ketika saya di penjara, itu hampir seperti efek hipnotis yang mereka miliki pada saya dalam cara memperbaiki diri dan memperkuat diri untuk membalas dendam terhadap diri saya sendiri."
Dari dua orang tersebut, Tyson belajar bahwa semua orang akan membuat kesalahan dalam hidup.
"Tetapi, ketika kita membuat kesalahan itu, kita membiarkan kesalahan itu menjadi cetak biru untuk bagian yang lebih besar dari kesuksesan kita," tutur Tyson.
Tyson yang saat ini berusia 54 tahun akan keluar dari masa pensiunnya dan kembali naik ring pada November.
Tyson akan bertarung melawan mantan juara lainnya yang sudah pensiun, Roy Jones Jr yang berusia 51 tahun.
Pertandingan ekshibisi itu semula dijadwalkan pada 12 September, tetapi diundur hingga 28 November 2020.
"Mengubah tanggal menjadi 28 November akan memberi lebih banyak orang kesempatan untuk melihat comeback terbesar dalam sejarah tinju," kata Tyson,
"Ketidaknyamanan sementara ini akan bertahan lebih lama dari Roy Jones Jr. Sebaiknya dia bersiap, saya datang dengan kekuatan penuh."
Jones mengatakan bahwa dia siap untuk bertarung,. Dia adalah salah satu petinju hebat selama masa jayanya.
Jones telah memenangkan empat gelar juara dunia dalam empat kelas berbeda.
"Saya siap dan saya tetap siap, 28 November akan menjadi epik," kata Jones.
Baca Juga: Mike Tyson secara Jujur Jawab Pertanyaan Apa yang Dia Lakukan dengan Uang Miliknya