Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Minta PT LIB Terbuka jika Ada Pemain yang Positif COVID-19

By Wila Wildayanti - Sabtu, 12 September 2020 | 22:20 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - CEO Madura United, Zia Ul Haq, mengatakan agar PT LIB (Liga Indonesia Baru) bersikap terbuka jika ada pemain yang positif terjangkit COVID-19 dalam lanjutan Liga 1 2020.

PT LIB sudah memastikan lanjutan Liga 1 2020 akan bergulir mulai 1 Oktober mendatang dan Madura United sebagai anggota pun telah mempersiapkan diri.

Madura United memang sebelumnya menjadi salah satu klub yang keberatan apabila lanjutan Liga 1 digelar di tengah pandemi COVID-19.

Namun, akhirnya tim berjulukan Sape Kerrab itu melunak dan mengikuti persiapan kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Bukan Koeman, Ini Pihak yang Ingin Luis Suarez Pergi dari Barcelona

Madura United sebelum melakukan latihan menjalani protokol kesehatan dengan melakukan tes swab kepada pelatih dan seluruh ofisial untuk keamanan bersama.

Di tengah pandemi COVID-19 ini, PT LIB memang telah sepakat akan memberikan tes swab kepada seluruh klub Liga 1 2020 secara gratis.

Dengan diadakannya hal tersebut, Zia Ul Haq mengharapkan nantinya PT LIB akan terbuka dan transparan terkait hasil tes swab lanjutan Liga 1.

“Kami setuju kalau hasil tes swab harus diumumkan kepada publik. Hal ini bukan aib,” kata Zia Ul Haq kepada BolaSport.com.

Bukan hanya itu, Zia Ul Haq mengatakan bahwa terbukanya hasil tes swab juga bisa dijadikan sebagai edukasi untuk masyarakat.

Menurutnya masyarakat juga harus diedukasi bukan hanya ditakut-takuti dengan adanya COVID-19.

Baca Juga: Kevin De Bruyne Peringatkan Liverpool bahwa Menangi Liga Inggris Lagi Itu Sulit

Zia mengambil contoh seperti di Liga Eropa, di mana pemain Juventus, Paulo Dybala, pernah terkena COVID-19 tapi akhirnya bisa kembali bermain.

Menurut Zia, hal itu bisa menjadi contoh bahwa situasi sekarang tidak harus ditakuti, namun tetap harus berhati-hati dengan adanya COVID-19.

“Hal itu sebagai bentuk kampanye, sebagai edukasi untuk masyarakat bahwa COVID-19 itu tidak perlu disembunyikan. Dari yang dirawat, diisolasi, semua bisa sembuh dan hal itu bisa menjadi bahan edukasinya,” ujar Zia.

"Dalam hal ini PT LIB yang akan melakukan tes swab. Kami mengharapkan agar dibuka dan transparan. Kalau ada yang dirawat, kemudian setelah itu bisa bermain, bukankah hal itu hebat? Masyarakat tak mesti takut, hanya harus tetap berhati-hati, itu edukasinya.”