Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cedera parah, Persipura Jayapura tak bisa diperkuat kiper andalannya, Dede Sulaiman dikelanjutan Liga 1 2020.
Kompetisi Liga 1 2020 baru akan dilanjutkan Oktober mendatang.
Namun sebelum hari itu tiba, Persipura Jayapura telah mendapatkan beberapa masalah.
Dua pemain asing Persipura memutuskan untuk hengkang.
Nama pemain yang dimaksud adalah Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persipura Jayapura Kalahkan Sang Juara Bertahan Persija Jakarta
Tak berhenti sampai di situ, belum lama ini Persipura harus menerima kembali kenyataan pahit usai kehilangan satu pemain lagi atas nama Dede Sulaiman.
Tetapi tak sama dengan Comvalius dan Arthur, Dede tidak bisa membantu Persipura mengarungi kelanjutan Liga 1 2020 bukan disebabkan karena memutuskan hengkang melainkan karena derita cedera.
Dilansir BolaSport.com dari antaranews, dijelaskan oleh Benny Suripatty selaku dokter tim Persipura, Dede mengalami robek Anterior Cruciatum Ligament (ACL).
"Dari hasil MRI hari ini, Dede mengalami partial rupture (putus/robek) ligamen ACL Injury dan ligamen PCL tertarik (PCL Strain Ligament)," kata Benny.
Baca Juga: PSSI Tidak Masalah Timnas U-19 Indonesia Tak Menang di Kroasia
Benny mengabarkan Dede mendapatkan cedera tersebut saat sedang menjalani sesi latihan tim di Batu, Malang.
Lebih lanjut, Benny menyebut cedera Dede disebabkan karena kakinya terkilir usai menepis bola.
Parahnya cedera yang dialami, Benny berujar Dede butuh waktu kurang lebih enam bulan kedepan untuk jalani proses penyembuhan.
Sehingga bisa dikatakan, Persipura tak akan bisa menggunakan jasa Dede pada kelanjutan Liga 1 2020.
Baca Juga: Wawancara Eklusif Bek Persik Kediri Andri Ibo Usai Positif Covid-19
Seperti yang diketahui, Liga 1 2020 akan berakhir pada Februari 2021.
Dan akan terlalu berisiko jika memaksakan memainkan Dede bila belum sembuh total.
"Cedera dari efek kakinya tepelintir mendadak setelah menepis bola waktu latihan kemarin, jadi ACL-nya robek setengah," ucap Benny.
"Yang robek setengah itu akan dioperasi dan disambung, kemudian akan direhabilitasi untuk proses penyembuhan yang diperkirakan waktu kurang lebih enam bulan," tuturnya.