Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persik Kediri baru saja mengumumkan bahwa salah satu pemainnya, Andri Ibo dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (13/9/2020) siang.
Pemain asal Papua itu kini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Kilisuci, Kediri, Jawa Timur.
Tak pelak, kabar pengumuman pesepakbola terpapar virus corona itu dapat membuat kegaduhan sendiri jelang bergulirnya Liga 1 2020 yang hanya beriksar tiga pekan lagi.
Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Bhayangkara FC Lebih Pilih Stadion Gelora Delta
Hal ini mengingat sepak bola bisa berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.
Menanggapi hal itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji turut memberikan suara.
Kasus baru ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh kontestan Liga 1 untuk menjalankan protokol kesehatan secara lebih ketat.
"PSSI sudah melakukan koordinasi dengan banyak pihak. Tentunya agar klaster itu tidak menyebar, maka pengawasan dan kepatuhan tetap harus dijalankan," ucapnya dikutip BolaSport dari TribunJatim.
Baca Juga: Pemain Persik Positif Covid-19, Bhayangkara FC Buka Suara
"Kompetisi tetap bergulir, tapi protokol kesehatan dari pemerintah wajib dijalankan, baik dalam pertandingan maupun dalam aktivitas latihan."
"Klub dibekali medical officer dan akan dilakukan workshop, tentu sudah menyiapkan langkah terbaik dan prosedural," imbuh Sudarmaji.
Selain semua itu, yang tak kalah penting adalah kesadaran dan tanggung jawab setiap pemain, pelatih, maupun staff dalam menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar.
Berakar dari kedewasaan setiap pribadi, bukan tidak mungkin virus corona dapat dihindari.
"Terpenting kesadaran pribadi semua komponen sepak bola itu penting. Disiplin adalah kunci sukses jalannya kompetisi," tutupnya.