Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Egy Maulana Vikri tampil 9 menit saat Lechia Gdansk tumbang 0-3 dari Gornik Zabrze pada laga pekan ke-3 Ekstraklasa musim 2020-2021 di Stadion im. Enresta Pohla, Minggu (13/9/2020).
Lechia Gdansk harus mengakui keunggulan tuan rumah Gornik Zanrze dengan skor 0-3.
Bermain di kandang lawan membuat Lechia Gdansk ciut, apalagi tuan rumah didukung oleh pendukung fanatik mereka.
Dikutip BolaSport.com dari Soccerway, tuan rumah melesakkan 19 tembakan sedangkan Lechia hanya 7.
Petaka buat tim tamu sudah mulai pada menit ke-33.
Baca Juga: Belum Menyerah Kejar Lautaro Martinez, Barcelona Siapkan Strategi Baru
Adrian Gryszkiweicz menyundukl bola, dan mengenai tangan bek Lechia, Rafal Pietrzak di kotak penalti.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Jesus Jimenez yang menjadi eksekutor ammpu menjalankan tugasnya dan membawa Gornik memimpin 1-0.
Lechia nyaris mencetak gol penyimbang jika saja peluang Flavio Paixao dan Omran Haydary berhasil dieksekusi.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk Gornik.
Di babak kedua, pelatih Piotr Stokowiec lebih tampil menyerang dengan memasukkan dua pemain hingga menit ke-60.
Namun penampilan lebih menyerang membuat lini pertahanan Lechia lengah.
Bartosz Nowak melewati Mario Maloca dan memperdaya kiper Lechia dengan tembakan terukur. 2-0.
Pada menit ke-81, Egy Maulana Vikri dimasukkan oleh Piotr Stokowiec menjadi pemain pengganti terakhir, menggantikan Omran Haydary.
Baca Juga: VIDEO - Neymar Ngadu ke Hakim Garis, Jadi Korban Rasialis
⏱ 81' Ostatnia zmiana. Egy Maulana Vikri w miejsce Omrana Haydary'ego
Górnik - Lechia 2️⃣:0⃣ | #GÓRLGD
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) September 13, 2020
Namun Egy tidak bisa berbuat banyak karena Gornik mamou menambah gol menjadi 3-0 lewat Daniel Scislak.
Skor 3-0 menjadi akhir pertandingan.
⏱ 90' Koniec spotkania.
Górnik - Lechia 3️⃣:0⃣ | #GÓRLGD pic.twitter.com/g5BfV6WIvF
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) September 13, 2020
Lechia Gdansk melorot ke urutan ke-8 dengan 3 poin dari 3 laga.
Sedangkan Gornik Zabrze meraih poin sempurna 9 dan berhak atas posisi puncak klasemen sementara.
Catatan khusus ditorehkan oleh Egy Maulana Vikri pada laga ini.
Ini merupakan laga perdana Egy Maulana Vikri di Liga Polandia sejak 413 hari lalu.
Terakhir kali pemain 20 tahun itu tampil bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia adalah saat melawan Wisla Krakow, (28/7/2019) lalu.
Laga melawan Gornik juga menjadi laga kompetitif perdana Egy usai kembali dari pemusatan latihan (TCV) timnas Indoensia senior pada Juli-Agustus lalu.
Kontrak Egy di Lechia Gdansk berakhir per Juni 2021, sehingga bisa jadi musim 2020-2021 adalah musim pembuktian buat Egy bersaing menembus tim utama.
Sementara itu, laga Gornik Zabrze Vs Lechia Gdansk tak bisa lepas dari kontroversi.
Pasca-laga, Piotr Stokowiec menyoroti beberapa insiden yang menurutnya dipengaruhi keputusan wasit.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic, Pemimpin Sejati AC Milan di Atas Lapangan
???? - Myślę, że była to zasłużona wygrana Górnika. Nasz rywal zagrał z większym zębem i większą determinacją. Dwie dobre sytuacje to za mało i widać, że czeka nas dużo pracy - powiedział po meczu trener Lechii, Piotr Stokowiec.
???? https://t.co/JQPB7ZqmZG pic.twitter.com/iVp5nkpOFU
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) September 13, 2020
"Beberapa momen mempengaruhi jalannya pertandingan, seperti tendangan penalti. Saya tak ingin menilai kerja wasit, tetapi ada beberapa momen kontroversial. Cukup saya berhenti di situ," ujarnya.
Stokowiec mengakui anak asuhnya tampil dengan kegugupan, yang pada akhrinya tidak bisa teratasi sehingga membuat mereka tumbang.
"Gornik tidak mengejutkan kami, justru kamilah yang membuat kesalahan sendiri. Kami tak bisa mengatasinya sehingga terlalu banyak kegugupan dalam aksi kami."
"Kami tak bisa tenang, lalu operan-operan kami kacau, lebi sering melakukan long-ball," tambahnya.
Meski begitu, Stokowiec tetap menilai bahwa kemenangan Gornik Zabrze merupakan kemenangan yang layak.
"Kemenangan yang layak untuk Gornik yang bermain dengan penuj determinasi. Kami menciptakan 2-3 peluang, tapi itu tak cukup."
"Kami punya banyak PR menantu karena kami tak bisa mengatasi agresifitas lawan. Selamat Gornik atas raihan 3 poin," ujarnya.