Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, tidak menyangka bisa memimpin klasemen sementara MotoGP 2020 setelah hasil buruk di Sirkuit Misano.
Andrea Dovizioso mencapai garis finis pada urutan ke-7 saat balapan seri keenam MotoGP San Marino 2020 yang berlangsung Minggu, (13/9/2020).
Andrea Dovizioso mencatatkan waktu 10,358 detik terpaut dari pembalap tercepat pertama, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) dengan perolehan 42 menit 2,272 detik.
Pembalap asal Italia itu kemudian kurang puas dengan hasil yang didapat karena masalah teknis motor balapnya.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Malangnya Quartararo Jatuh 2 Kali dan Posisinya Tergeser dari Puncak
Meski finis di urutan ke-7, Dovizioso tidak menyangka bisa menggusur Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2020.
Pembalap tim pabrikan tersebut saat ini memimpin MotoGP 2020 dengan perolehan 76 poin berjarak enam poin dari peringkat kedua yang diisi Quartararo.
Dovizioso kemudian mengungkapkan perasaan yang tidak biasa karena memimpin lewat hasil buruk.
"Saya sangat menderita saat balapan," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Impiannya yang Dihancurkan Joan Mir
"Tetapi menyangkut kejuaraan, saya tidak berharap memimpin kejuaraan dunia setelah hasil buruk seperti ini."
"Sungguh kejuaraan yang sangat-sangat aneh dengan beragam permasalahan," ujar Dovizioso.
Terlepas dari itu semua, Dovizioso tak lupa memberi ucapan selamat kepada pembalap tim satelit Ducati, Francesco Bagnaia (Pramac Racing) yang berhasil naik podium dengan finis di urutan ke-2.
Dia bertekad untuk memperbaiki performa di lintasan sehingga bisa memperbaiki catatan waktunya di balapan ke depan.
"Saya ingin memberi selamat kepada Pecco karena dia bersama saya dari lap pertama, dan bisa meninggalkan saya beberapa detik dan bisa mengendalikan ban dengan baik," ucap Dovizioso.
"Saya belum bisa mengubah cara mengemudi saya dengan kerja ban sekarang. Saya harus mengubahnya," tutur Dovizioso.
Baca Juga: Kekesalan Maverick Vinales Usai Kena Kutukan pada MotoGP San Marino 2020