Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Pauli menjanjikan ketersediaan bonus untuk pemain selama berkompetisi di Liga 1 2020.
Pemberian bonus merupakan salah satu komitmen manajemen PSS Sleman yang tetap dipegang sejak awal musim.
Apalagi bonus akan bertambah kalau Bagus Nirwanto dkk sanggup mencapai target tembus lima besar klasemen akhir Liga 1.
"Kalau dahulu bonus itu sifatnya spontan, owner-nya lagi senang (bonus) dikasih. Tapi kalau kami tidak seperti itu, karena sudah masuk perencanaan, karena bonus ini memang layak diberikan," kata Marco, dikutip BolaSport dari Tribun Jogja, Minggu (13/9/2020).
Baca Juga: Pelatih Baru Arema FC Dipastikan Tiba di Malang pada Akhir Pekan Ini
Selain komitmen, pemberian bonus juga sebagai wujud apresiasi yang disiapkan manajemen atas kerja keras para pemain.
"Jangan khawatir, bonus ada. Budget bonus tahun ini sudah tak bisa bisa diotak-atik. Kalau memang target tembus lima besar tercapai, ya saya berani minta tambahan lagi," ujarnya.
"Kalau para pemain bisa memenuhi itu, kami tidak pelit. Bonus pasti ada," imbuhnya.
Hal tersebut dikatakan Marco langsung ketika mengunjungi sesi latihan rutin di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIL), Sleman, Sabtu (12/9/2020).
Meski Liga 1 digelar tanpa sistem degradasi, ia berharap para pemain tampil serius agar target dapat tercapai.
"Saya sudah saya sampaikan ke mereka bahwa kita berbagi tugas, antara manajemen dan pemain."
"Pemain di garda terdepan, jadi tidak bisa main-main untuk merealisasikan target. Nah, target itu bisa tercapai dengan cara bertanggung jawab atas hidup sehari-hari," pesan Marco.
Baca Juga: Persiapan Duet Wander Luiz-Geoffrey Castillion Jadi Mesin Gol Anyar Persib
Ia juga menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan dengan ketat, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Sebab, ini juga merupakan wujud tanggung jawab mendasar pemain pada timnya di saat situasi seperti saat ini.
"Ketika pemain sudah benar-benar menjaga tapi tiba-tiba ada satu anggota tim yang positif, ya sudah kita tidak bisa apa-apa."
"Kalau lebih dari satu yang positif, ya PSS disuspend. Merusak semuanya hingga merusak persahabatan di dalam," ujar Marco.