Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terancam Batal, Piala Thomas dan Uber 2020 Diharapkan Tetap Berjalan

By Muhamad Husein - Senin, 14 September 2020 | 17:40 WIB
Mantan Direktur Teknik BAM, Morten Frost. (TWITTER.COM/BADMINTONNATION)

BOLASPORT.COM - Mantan Direktur Teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), Morten Frost, menilai rencana penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 perlu dilanjutkan.

Piala Thomas dan Uber 2020 yang dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang, terancam batal setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) memberi usul.

BWF beralasan, beberapa negara dengan tim bulu tangkis terbaik termasuk Indonesia telah menyatakan mundur sehingga Piala Thomas dan Uber 2020 kehilangan gereget.

Untuk itu, BWF merasa pelaksanaan Piala Thomas dan Uber tahun ini lebih baik dibatalkan saja.

Baca Juga: Mike Tyson Lakukan Tindakan Ekstrem, Termasuk Datangi Dukun demi Tidak Dipenjara

Indonesia resmi mengundurkan diri karena pandemi virus Corona alias Covid-19 masih belum usai.

Sebelumnya, Taiwan, Australia, Thailand, dan Korea Selatan juga mengambil langkah serupa.

Meski beberapa tim unggulan mundur, Morten Frost tetap mendukung Denmark menyelenggarakan Piala Thomas dan Uber 2020.

Frost yakin, panitia negaranya telah menyiapkan protokol kesehatan yang aman.

"Badminton Denmark (BD) yakin mereka dapat menggelar semua turnamen (termasuk Denmark Open dan Denmark Masters) dengan aman dan sukses," kata Frost, dilansir BolaSport.com dari Nst.com.my. 

"Kami bersama pecinta bulu tangkis lainnya menantikan dimulainya turnamen internasional."

"Ini harus dimulai dan saya akan bangga sebagai pemenang delapan kali Denmark Open, karena Denmark baru memulai kembali setelah jeda yang cukup panjang," ujar Frost. 

Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Bagnaia Tampil Gemilang Pasca Cedera

Lebih lanjut, Morten Frost juga meminta kepada semua pihak agar memberi Denmark kesempatan dalam menggelar turnamen.

Frots menyebut Denmark adalah salah satu negara yang bisa menangani Covid-19 dengan efektif.

Terbukti, beberapa turnamen olahraga bisa digelar kembali di negara tersebut tanpa ada banyak masalah.

Beberapa turnamen olahraga yang sukses berlangsung ialah turnamen bulu tangkis yang disiarkan di televisi, serta sepak bola dan handball yang diizinkan menghadirkan penonton.

"Tentu dengan kapasitas yang maksimal, tetapi dengan porsi yang aman untuk jaga jarak," ucap mantan pebulu tangkis nasional Denmark tersebut. 

Baca Juga: Dovizioso Ungkap Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 Akan Ketat hingga Akhir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P