Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kai Havertz Akui Liga Inggris Jauh Lebih Keras daripada Bundesliga

By Adi Nugroho - Rabu, 16 September 2020 | 09:35 WIB
Gelandang serang Chelsea, Kai Havertz. (TWITTER.COM/CONNCFC)

BOLASPORT.COM - Pemain anyar Chelsea, Kai Havertz, mengakui kalau Liga Inggris jauh lebih keras daripada Bundesliga.

Setelah melalui drama yang cukup panjang, akhirnya kepindahan Kai Havertz dari Bayer Leverkusen ke Chelsea pun terjadi juga pada 4 September 2020.

Untuk mewujudkan transfer tersebut, Chelsea dilaporkan mengeluarkan uang yang cukup besar, yaitu 71 juta pounds (sekitar Rp1,3 triliun).

Tak lama setelah bergabung dengan Chelsea, Kai Havertz pun langsung mendapatkan kesempatan untuk melakoni debutnya bersama The Blues di ajang Liga Inggris.

Baca Juga: Pemain EPA Persib Bandung Bersemangat Kompetisi akan Kembali Bergulir

Kesempatan tesrebut datang ketika Chelsea menghadapi Brighton & Hove Albion pada pekan pertama Liga Inggris 2020-2021.

Pada pertandingan itu, Kai Havertz belum bisa memberikan banyak kontribusi meski pada akhir laga Chelsea berhasil menang dengan skor 3-1.

Havertz sendiri memiliki pembelaan mengapa ia belum bisa berkontibusi untuk gol Chelsea pada laga debutnya itu.

Salah satu yang Havertz tunjuk adalah waktu latihan di Chelsea yang tidak banyak.

Baca Juga: Terima Kasih, Netizen Indonesia! Dalam 14 Jam, Gol Widodo Berbalik Unggul

"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, sangat sulit karena saya memiliki liburan yang panjang dan saya kembali dan berlatih hanya dalam waktu lima atau enam hari bersama tim," tutur Havertz seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.

"Namun, yang terpenting adalah kami menang jadi saya sangat senang bisa melakukan debut," ucapnya menambahkan.

Selain itu, ada hal lain yang menurut Havertz membuatnya belum bisa memberikan apa-apa untuk klub barunya tersebut.

Baca Juga: Efek Domino Transfer: Arturo Vidal Bisa Bikin Thiago ke Liverpool dan Wijnaldum ke Barcelona

Havertz menilai Liga Inggris adalah kompetisi yang jauh lebih keras dibandingkan tempat ia bermain sebelumnya, Bundesliga.

"Liga Inggris lebih keras daripada Bundesliga," tutur sosok berusia 21 tahun itu melanjutkan.

"Saya telah melihatnya dalam latihan dan juga dalam pertandingan. Akan tetapi, saya senang bisa bermain 80 menit dan semoga minggu depan saya akan melanjutkan," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P