Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan komentarnya terkait performa Valentino Rossi dan para pembalap Yamaha lainnya pada MotoGP San Marino 2020.
Penampilan luar biasa ditunjukkan oleh para pembalap Yamaha baik tim pabrikan maupun satelit, tatkala mereka menyapu bersih empat posisi terdepan pada babak kualifikasi MotoGP San Marino 2020.
Meski demikian, Yamaha tidak serta merta mudah mendominasi jalannya balapan lantaran mereka hanya mampu menyisakan Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT di podium kemenangan.
Sorotan tajam juga ditujukan kepada dua rider tim pabrikan (Monster Energy Yamaha) Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang mendapatkan hasil yang berbeda dalam sesi balapan.
Baca Juga: Franco Morbidelli Sebut Valentino Rossi Punya Andil atas Kemenangannya
Mengaspal di Sirkuit Misano, Maverick Vinales gagal mempertahankan posisinya sebagai pole position, sementara Valentino Rossi yang start dari urutan keempat menjukkan penampilan yang impresif.
Mengawali balapan dari urutan keempat, rider berjuluk The Doctor itu sempat merangsek dan menduduki posisi kedua di belakang Morbidelli sebelum akhirnya gagal meraih podium.
Valentino Rossi harus finis di urutan keempat usai posisinya direbut Joan Mir dari Suzuki Ecstar melalui sebuah manuver di lap pamungkas untuk mengamankan podium terakhir.
Sedangkan satu pengendara Yamaha lainnya yang merupakan rekan setim Franco Morbidelli, Fabio Quartararo meraih hasil gagal finis usai mengalami dua kali crash.
Baca Juga: Tim Milik Valentino Rossi Akan Melebarkan Sayap ke Kelas MotoGP?
Dinamika para rider Yamaha serta kemajuan yang ditampilkan oleh Valentino Rossi turut mengundang perhatian pengamat MotoGP, Carlo Pernat untuk memberikan komentarnya.
Dalam sebuah kesempatan, Carlo Pernat memuji progres baik yang telah dicapai rider berusia 41 tahun tersebut selama menjalani rangkaian sesi MotoGP San Marino 2020.
Tak ayal, pria asal Italia itu meminta para pembalap Yamaha yang finis di belakang Valentino Rossi untuk berkaca dan melakukan koreksi terhadap diri sendiri.
"Sekarang kemajuan baru dan satu-satunya yang adalah adalah dalam diri Valentino Rossi dengan segala kepalsuannya," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Dan siapa pun yang datang di belakang Valentino Rossi harus bertanya ke dalam dirinya sendiri, saya mengacu kepada Vinales dan Quartararo," tuturnya menambahkan.
Meski gagal meraih podium, Valentino Rossi setidaknya bisa berbangga lantaran dua murid jebolan akademinya, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia (Pramac) bisa berada di podium.
Baca Juga: Rossi Ungkap Alasan Kenapa Dia Lebih Baik dari Vinales di MotoGP San Marino 2020