Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mengaku rindu dengan suasana turnamen selama menjalani masa pandemi virus Corona alias Covid-19.
Pandemi Covid-19 memang memaksa sejumlah turnamen bulu tangkis internasional pada tahun ini ditangguhkan atau dibatalkan.
Terkini, penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 yang semula dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang, ditunda hingga tahun depan karena isu sama.
Carolina Marin pun tak bisa menampik bahwa dia rindu bertanding dan merasakan atmosfer kompetisi pada setiap turnamen.
Baca Juga: Carolina Marin Jadi Rajin Memasak Selama Masa Pandemi Covid-19
"Saya rindu kompetisi karena saya orang yang kompetitif. Saya merindukan bertemu dengan para pemain lawan lagi," ujar Marin dalam wawancara dengan Badminton Unlimited.
Meski demikian, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut menyiratkan bahwa ia tidak mengikuti perkembangan soal kapan turnamen bisa dimulai.
"Sejujurnya saya tidak banyak berpikir soal apa yang terjadi atau akan terjadi untuk ke depannya, sebab fokus saya ada pada isu personal yang saya alami," tutur dia menjelaskan.
Meski tak merinci secara detail, Carolina Marin menyebut situasi yang ia hadapi membutuhkan perhatian ekstra.
Baca Juga: PP PBSI Apresiasi Keputusan BWF Tunda Piala Thomas dan Uber 2020
"Kondisi yang saya alami sangat berat, jadi fokus saya ada di situ," ucap Marin.
Alasan serupa jugalah yang membuat Carolina Marin mensyukuri penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan.
"Saya pribadi merasa beruntung Olimpiade saya ditunda. Situasi saya sangat berat dan fokus saya ada di situ," kata dia.
"Sekarang saya punya waktu setahun untuk mempersiapkan diri karena saya masih ingin menang di Olimpiade," ucap Marin lagi.
Baca Juga: BAM Putuskan untuk Tak Kirim Pemain ke Turnamen Denmark Open 2020