Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tottenham Hotspur berpeluang mempertemukan lagi dua bintang besar mereka dalam sejarah klub di era Premier League, Harry Kane dan Gareth Bale.
Kabar kepulangan Gareth Bale ke Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas ini menghadirkan gairah bagi pendukung The Lilywhites.
Setelah meninggalkan Tottenham 7 tahun silam, Si Anak Hilang dikaitkan kembali dengan mantan klubnya karena tak terpakai di Real Madrid.
Memori tentang kejayaan Bale bersama Spurs mencuat lagi.
Meski sudah berusia 31 tahun, winger asal Wales itu dinilai masih memiliki percikan keajaiban dan pengalaman juara yang dibutuhkan Tottenham.
Bale meninggalkan Spurs dengan warisan 55 gol dalam 203 penampilan dan status pemain termahal di dunia kala dicomot Real Madrid jelang musim 2013-2014.
Baca Juga: Gareth Bale Balik ke Spurs, Nomor Punggung Legendaris Siap Menanti
Baca Juga: Dari Cavani sampai Bale, 5 Transfer yang Gagal Terjadi pada Deadline Day
Adapun Harry Kane ialah sosok yang mengambil tongkat estafet kebintangan Bale di Tottenham.
Peran kapten timnas Inggris tersebut baru benar-benar menonjol setelah kepergian seniornya itu.
Kane selalu berhasil mencetak minimal 24 gol dalam 6 musim terakhir di Spurs.
Karena itu, sudah terbayang saja betapa dahsyat lini depan Tottenham jika ketajaman Kane ditopang eksplosivitas Bale, dengan catatan jika sang winger kembali menemukan performa terbaiknya.
"Tottenham membutuhkan sentuhan keajaiban dari Bale," kata pelatihnya semasa di Spurs, Harry Redknapp, dikutip BolaSport.com dari Wales Online.
Ada alasan kenapa publik Spurs begitu antusias melihat Bale dan Kane bersinergi di lapangan.
Lantaran berada di generasi yang berbeda, mereka hampir tak pernah bermain bareng di Tottenham.
Menurut data Transfermarkt, Bale dan Kane cuma pernah dua kali tampil satu lapangan sebagai rekan setim di Spurs.
Momen kebersaman langka itu pun cuma terjadi dalam 14 menit.
Baca Juga: Kembali Ke Tottenham, Gareth Bale Diklaim Bisa Beri Sentuhan Ajaib
Hal ini wajar karena saat Bale sedang bagus-bagusnya di Spurs, Kane masih anak bawang.
Kane masih sangat muda dan lebih sering dioper sana-sini sebagai pemain pinjaman.
Laga pertama di mana Bale dan Kane tampil bareng adalah kala Spurs menghadapi PAOK Salonika di fase grup Liga Europa 2011-2012.
Bale masuk menggantikan Danny Rose di menit ke-63, sedangkan Kane ditarik keluar untuk digantikan Iago Falque sembilan menit kemudian.
Ya, cuma 9 menit kebersamaan mereka terjadi di lapangan dengan akhir pahit bagi Spurs karena kalah 1-2.
Adapun momen kedua terjadi di pekan pertama Liga Inggris 2012-2013 ketika menghadapi Newcastle United.
Bale tampil penuh, sedangkan Kane baru masuk di menit ke-85 dan lagi-lagi gagal menghindarkan Tottenham dari kekalahan 1-2.
Dengan kata lain, fan Spurs belum benar-benar menyaksikan sinergi kedua bintang itu secara utuh.
Baca Juga: Spurs Jadi yang Terdepan Gaet Gareth Bale, Jose Mourinho Diklaim Kena Panic Buying
Kondisi saat ini mungkin berbeda karena Kane sudah menjelma sebagai penyerang tengah yang mapan.
Untuk memulangkan Bale, Tottenham diminta mengeluarkan duit 20 juta euro sebagai kompensasi dari Real Madrid.
Kendala utamanya bukan uang transfer, melainkan gaji tinggi yang bikin Bale belum juga pindah dari Madrid.
Untuk itu, Los Blancos dikabarkan bersedia patungan membayar upah Bale, yang mencapai 500.000 pounds per pekan.
Baca Juga: Terungkap, Romelu Lukaku adalah Cinta Pertama Ronald Koeman di Barcelona
"Negosiasinya rumit, tetapi ada alasan untuk percaya kesepakatan sudah hampir tercapai," ucap agen Bale, Jonathan Barnett, di BBC Sport.
"Gareth telah berbicara kepada Jose Mourinho dan menjelaskan bagaimana Spurs memiliki tempat spesial di hatinya," tuturnya.